PMI Meninggal di Kapal Pesiar
Isak Tangis Keluarga dan Kerabat Sambut Kedatangan Ketut Ardika, Sang Ibu Histeris Tak Sadarkan Diri
Suasana duka menyelimuti Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, saat jenazah I Ketut Ardika Yasa (26) Pekerja Migran
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Suasana saat kedatangan jenazah PMI meninggal dunia di kapal pesiar di rumah duka Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu 21 Desember 2024 dinihari.
"Kami berharap keluarga dapat tabah menghadapi cobaan ini," ujarnya.
Baca juga: TOLAK Permohonan Paspor 3 Calon PMI Non-Prosedural, Ini Kata Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar
Terpisah, ayah mendiang, I Ketut Widiastra (53) juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah putra bungsunya tersebut.
Selanjutnya, prosesi upacara pengabenan secara Hindu rencananya akan dilaksanakan, Minggu 22 Desember 2024 besok.
Sebelumnya diberitakan, I Ketut Ardika Yasa (26) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana meninggal dunia di kapal pesiar karena terkena serangan jantung. (*)
Berita lainnya di Pekerja Migran Indonesia
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.