Bule Berulah di Bali
Diduga Kehabisan Bekal, WNA Menggelandang di Petitenget Bali, Hingga Diamankan Satpol PP
Seizin Kasatpol PP Badung IGAK Surya Negara, Astika Jaya menjelaskan yang bersangkutan diamankan pada Senin tadi, sekitar pukul 09.15 Wita.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Seorang Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di wilayah Desa Petitenget, Kuta Utara, Badung, Bali.
WNA yang diketahui berasal dari Amerika Serikat itu pun diduga bekalnya sudah habis.
Kendati demikian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung sudah melakukan peninjauan dan mengamankan WNA tersebut pada Senin 23 Desember 2024.
Dari hasil pemeriksaan diketahui WNA Amerika Serikat itu diketahui bernama Cristoper Java Khan (29).
Baca juga: Heboh! WNA Didapati Pesta Asusila dan Narkotika di Canggu Bali, BNNP: 7 Orang Positif Benzo
Pengamanan WNA tersebut bermula dari adanya laporan dari masyarakat yang melihat ada WNA mengemis, menggelandang dan menginap di salah satu usaha di wilayah Petitenget Kerobokan Kelod Kecamatan Kuta utara.
Dari Kejadian itu, masyarakat pun melaporkan ke Satpol PP Badung, karena mengganggu ketentraman masyarakat.
“Jadi WNA ini menginap di depan usaha orang yang ada di Petitenget, sehingga mengganggu ketentraman masyarakat,” ujar Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Badung, I Made Astika Jaya.
Seizin Kasatpol PP Badung IGAK Surya Negara, Astika Jaya menjelaskan yang bersangkutan diamankan pada Senin tadi, sekitar pukul 09.15 Wita.
WNA itu dilaporkan karyawan usaha terkait karena menggelandang dan mengemis di simpang Leo Petitenget Kuta Utara.
Selain itu, yang bersangkutan juga menginap di depan usaha terkait, sehingga mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
“Yang bersangkutan diketahui mengemis dan menggelandang seputaran simpang Leo. Ia juga menginap di usaha tersebut, sehingga mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum,” tegasnya lagi.
Pengamanan WNA tersebut dilakukan oleh Satpol PP Pariwisata Kabupaten Badung. Dia diamankan beserta dengan tas travel dan barang bawaannya berupa handphone dan beberapa lembar pakaian.
“Tidak ada perlawanan yang dilakukan yang bersangkutan, ia cukup kooperatif dengan petugas,” bebernya.
Sayangnya, saat ditanya, WNA tersebut hanya plonga-plongo seperti orang depresi. Namun sesekali tapi bisa diajak komunikasi.
Namun dari pengakuannya, sepertinya stres dan atm yang bersangkutan terblokir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.