Bule Berulah di Bali
Heboh! WNA Didapati Pesta Asusila dan Narkotika di Canggu Bali, BNNP: 7 Orang Positif Benzo
terperiksa dan barang bukti yang diduga narkotika dibawa ke Kantor BNN Provinsi Bali untuk proses lebih lanjut
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ditemukan sejumlah orang diduga positif narkotika dan puluhan WNA melakukan pesta asusila saat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melakukan penggeledahan villa dan tempat hiburan malam (THM) di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Sebanyak 64 personel serta 2 ekor anjing pelacak BNNP Bali dilibatkan dalam operasi gabungan yang dipimpin langsung Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H.
Operasi ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, khususnya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dilakukan sejak Sabtu 21 Desember 2024.
Dalam operasi gabungan kali ini, BNNP Bali melibatkan instansi terkait meliputi Provos Bid Propam Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Dit Resnarkoba Polda Bali, Pomdam IX Udayana dan Satpol PP Pemprov Bali.
Baca juga: Imigrasi Singaraja Awasi Aktivitas WNA Selama Libur Nataru, Berikut Daftar Tempat yang Jadi Fokus
Adapun yang menjadi sasaran dalam operasi gabungan ini sebelumnya telah dilakukan pemetaan oleh Tim Intelijen BNN Provinsi Bali serta adanya informasi dari masyarakat.
"Berdasarkan pemeriksaan di tempat tersebut melalui deteksi dini dengan tes urine terhadap para security dan pegawai serta beberapa pengunjung di THM jumlah sampel yang di tes urine oleh Tim Rehab dan Tim Dayamas BNNP Bali sebanyak 11 orang dengan hasil 5 orang positif K2 obat sintetis bahan psikoaktif ganja, Benzo dan THC serta 1 orang lainnya positif Benzo," ujar Brigjen Pol Rudy
"Pada operasi gabungan ini selanjutnya di salah satu villa di kawasan Canggu, Tim Gabungan menemukan diduga adanya sisa party sex (pesta asusila) yang dilakukan puluhan WNA (Warga Negara Asing) di tempat tersebut," imbuhnya.
Atas kejadian tersebut tim melakukan penggeledahan dengan melibatkan anjing pelacak K9 dan pemeriksaan tes urine secara acak kepada 8 orang WNA.
"Hasilnya 7 orang positif Benzo dan 1 orang positif THC, selain itu saat penggeledahan ditemukan juga diduga narkotika sebuah klip berisi bubuk putih, kemasan bubuk coklat dan paket daun kering yang diduga ganja," bebernya.
Atas hasil tersebut, selanjutnya para terperiksa dan barang bukti yang diduga narkotika dibawa ke Kantor BNN Provinsi Bali untuk proses lebih lanjut apakah ada terlibat kejahatan narkotika atau hanya sebagai pecandu atau penyalahguna narkotika.
"Operasi gabungan ini bukan untuk menakut-nakuti atau mengganggu kenyamanan para pengunjung ataupun wisatawan. Kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika" tutur Kepala BNNP Bali.
"Semoga melalui operasi ini para pengelola tempat hiburan dan pemilik villa serta aparat desa setempat dapat menjaga lingkungannya dari peredaran gelap narkotika, sehingga masyarakat dapat terlindungi dan terselamatkan dari ancaman bahaya narkotika," pungkasnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.