Natal dan Tahun Baru di Bali

Imigrasi Singaraja Awasi Aktivitas WNA Selama Libur Nataru, Berikut Daftar Tempat yang Jadi Fokus

Aktivitas para Warga Negara Asing (WNA) terus diawasi oleh pihak Imigrasi.

Tribun Bali/Lugas Wicaksono
Sejumlah wisman sedang berjemur di pinggir Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. 

Imigrasi Singaraja Awasi Aktivitas WNA Selama Libur Nataru, Berikut Daftar Tempat yang Jadi Fokus

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Aktivitas para Warga Negara Asing (WNA) terus diawasi oleh pihak imigrasi. 

Pengawasan terus ditingkatkan sebab jumlah turis asing mengalami peningkatan pada libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, secara umum pengawasan yang dilakukan pihaknya sama dengan yang sudah dilakukan selama ini.

Baca juga: Diduga Curi HP, WNA Rusia Diamankan Polisi, Korban Sempat Tarik Menarik Sama Pelaku

Namun khusus pada momen Natal dan Tahun Baru, pengawasan lebih diintensifkan. 

"Kami membagi pengawasan menjadi tiga tim, di mana setiap tim terdiri dari empat personel. Tim pengawas kami sebar di tiga wilayah kerja Imigrasi Singaraja, meliputi Kabupaten Jembrana, Buleleng dan Karangasem," ungkapnya Minggu (22/12/2024). 

Lanjut Hendra, tim pengawas nantinya akan patroli di lokasi-lokasi yang memiliki potensi banyaknya kunjungan turis asing.

Baca juga: Keluarga Tiba di Bali, Jenazah WNA Korsel Korban Monkey Forest Akan Dikremasi di Nusa Dua

Mulai dari objek wisata maupun pintu masuk Bali.

Seperti di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Pelabuhan Padangbai Kabupaten Karangasem. 

"Untuk destinasi wisata yang menjadi fokus pengawasan antara lain Pantai Medewi di Jembrana, Pantai Pemuteran dan Pantai Lovina di Buleleng, serta Pantai Amed, Pantai Tulamben, dan Pantai Candidasa di Karangasem," sebutnya. 

Baca juga: 1 Jenazah WNA Korsel Tragedi Maut Monkey Forest, Hadapi Pemeriksaan Luar di RSUP Prof Ngoerah Bali

Pengawasan yang dilakukan tidak hanya dari internal Imigrasi saja.

Sebab, kata Hendra, pihaknya telah membentuk tim pengawasan orang asing di tingkat kabupaten dan kecamatan, bekerja sama dengan stakeholder terkait. 

"Mereka akan membantu memantau jika ada pergerakan atau aktivitas orang asing yang mencurigakan. Terutama aparat desa yang wilayahnya banyak terdapat warga asing," imbuhnya.

Baca juga: TEWAS 2 WNA, Pohon Tumbang di Monkey Forest Juga Sebabkan Sejumlah Orang Terluka, BPBD Antisipasi

Pihaknya juga meminta agar masyarakat turut mengawasi gerak-gerik WNA yang menginap di villa, hotel, hingga homestay di Bali.

Apabila ditemukan aktivitas mencurigakan atau melanggar hukum, Hendra meminta agar segera dilaporkan ke Kantor Imigrasi Singaraja

"Tim intelijen kami juga intens berkomunikasi, sehingga jika ada informasi awal yang harus kami tindaklanjuti, kami akan langsung kirim tim," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Imigrasi Singaraja

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved