Travel
TOLAK Wisata Halal! Bali Sediakan Wisata Ramah Muslim, Simak Penjelasan BTB Berikut Ini
Yang mana, seluruh aspek seperti atraksi, kuliner, dan layanan wisata mencerminkan keunikan tradisi lokal yang menjadi daya tarik utama.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bali Tourism Board (BTB) tegaskan menolak pelabelan atau pengadopsian konsep wisata halal untuk Bali.
Sebagaimana pernyataan resmi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bali akan tetap mempertahankan identitasnya sebagai destinasi wisata berbasis budaya, yang berakar pada kearifan lokal dan kekayaan tradisi yang telah mendunia.
“Wakil Menteri Pariwisata telah menyatakan bahwa pembahasan mengenai wisata halal di Bali telah selesai. Tidak ada rencana atau kebijakan yang akan melabeli Bali sebagai destinasi wisata halal,” jelas Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Senin 23 Desember 2024.
Baca juga: BTB Tanggapi Penerapan Wisata Halal di Bali, Gus Agung : Identitas Bali Sudah Dikenal Dunia
Baca juga: RAMAI Wacana Wisata Halal Luh Puspa Sebut Komit Bali Tetap Pariwisata Budaya, Ini Klarifikasinya!

Sebagai destinasi unggulan, Bali tetap berpegang pada prinsip pariwisata berbasis budaya.
Yang mana, seluruh aspek seperti atraksi, kuliner, dan layanan wisata mencerminkan keunikan tradisi lokal yang menjadi daya tarik utama.
Ketegasan Ketua BTB mendukung penuh pernyataan ini. BTB dengan tegas menolak penerapan sertifikasi halal pada produk atau layanan tradisional Bali yang tidak sesuai dengan konsep tersebut.
“Meskipun menghormati keberagaman kebutuhan wisatawan, termasuk wisatawan Muslim, Bali hanya menyediakan layanan yang ramah Muslim tanpa mengorbankan identitas budaya pulau ini,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Gus Agung melihat, melestarikan kearifan lokal dan budaya Bali adalah prioritas utama dalam menjaga keberlanjutan pariwisata.
Bali akan terus menjadi destinasi inklusif yang ramah bagi semua wisatawan, tanpa mengubah esensi tradisi dan budayanya.
Ketua BTB mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai budaya Bali yang telah menjadi identitas dan kekuatan utama pariwisata pulau ini.
“Dengan demikian, Bali tetap akan menjadi destinasi unggulan dunia yang mengedepankan keindahan budaya tanpa kompromi terhadap tradisi dan ciri khasnya,” tutupnya. (*)
INSIDEN Penembakan WNA Tak Berpengaruh, Australia Masih Mendominasi Kedatangan Turis ke Bali |
![]() |
---|
KAPAL Cepat Banyuwangi-Denpasar Uji Coba, Waktu Tempuh 2,5 Jam, Angkut 400 Penumpang, Ini Biayanya! |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Rawan Laka Laut, Polsubsektor Lembongan Perketat Pengawasan di Devil's Tears |
![]() |
---|
LARI & Potensi Ekonomi Komunitas di Bali, Pererenan Contoh Sinergi Pariwisata, Investasi & Lokal |
![]() |
---|
CEKREK! Selfie di Nuanu Creative City Spot Foto Instagramable di Pulau Dewata, Simak Beritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.