Denpasar Festival
Sampah Capai 11 Ton per Hari, DLHK Denpasar Siagakan 130 Petugas Kebersihan Saat Denfest ke-17
Dalam pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-17, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar siapkan ratusan petugas kebersihan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sampah Capai 11 Ton per Hari, DLHK Siagakan 130 Petugas Kebersihan Saat Denfest ke-17
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-17, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar siapkan ratusan petugas kebersihan.
Di mana Denfest ini digelar 22 - 25 Desember 2024 di kawasan Catur Muka Denpasar.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinsas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengatakan, petugas siaga untuk melakukan pengangkut sampah dilakukan setiap hari dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Berkreasi di Denfest ke-17, Baca Tarot hingga Unjuk Kebolehan Bernyanyi
Mereka siaga mengangkut sampah dan membersihkan sisa-sisa makanan dan kemasan yang tertinggal di lokasi agar terlihat bersih.
Setiap hari mereka harus mengangkut 10 hingga 11 ton sampah.
Adi Wiguna mengatakan, meski terlihat tinggi namun jumlah sampah yang dihasilkan sudah menurun dibandingkan tahun 2023.
Di mana pada tahun 2023 jumlah sampah sebanyak 14 ton per hari.
Baca juga: Dibuka Esok, Denfest ke-17 Diikuti 190 UMKM, Libatkan Ratusan Seniman Bali
"Itu karena kesadaran pedagang dan pengunjung sudah mau membuang sampahnya langsung. Kemungkinan juga karena hujan yang sempat mengguyur sehingga pengunjung untuk ke lapangan lebih sedikit," katanya, Rabu, 25 Desember 2024.
Selain menyiagakan petugas dan melakukan take away, pengunjung juga sudah sadar membuang sampah sendiri pada tempatnya.
Sebab di lapangan Puputan Badung ada tiga titik disiapkan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) dengan inovasi.
Baca juga: Wujudkan Kota Inklusi, Beri Kesempatan, Wali Kota Beri Ruang Kreativitas Disabilitas di Denfest
Di mana, TPS yang disiapkan lengkap dengan edukasi gambar yang menarik.
Sehingga, dari pantauannya lapangan lebih bersih dari tahun sebelumnya.
Sementara untuk sampah yang diangkut selama Denfest, 80 persennya merupakan sampah non organik.
"Sampah yang diangkut kebanyakan non organik. 80 persen non organik 20 persen organik. Bukan plastik ya, tapi sampah-sampah kertas bekas kotak dan pembungkus makanan itu paling banyak kita buang ke TPA," katanya.
Selama gelaran Denfest, pihaknya menyiagakan sebanyak 130 petugas, 4 dum truk, 4 motor cikar (moci) dan 40 tempat sampah untuk membersihkan lokasi. (*)
Berita lainnya di Denpasar Festival
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.