Skema Lalu Lintas ke Bandara Ngurah Rai Bali Pada Nataru 2025, Tutup Akses Toko dan Rumah Makan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi pada perayaan hari libur Nataru 2025, Polda Bali akan menerapkan skema lalu lintas baru.

Polda Bali dipastikan akan menerapkan beberapa strategi yang berupaya untuk mengurai kemacetan agar tak terjadi kemacetan parah seperti tahun lalu.

Salah satu strategi yang akan diterapkan oleh Polda Bali adalah menutup akses took dan rumah makan yang berada di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai, dari arah Bundaran Tahura menuju utara ke arah patung Dewa Ruci

Namun, petugas baru akan melakukan penutupan bila terjadi kemacetan parah di jalur tersebut. 

Baca juga: Swiss-Belhotel Rainforest Kuta Gelar Christmas Eve Dinner, Beragam Menu Disajikan

"Apabila terjadi trouble spot seputaran jalan tol arah bandara, masyarakat diimbau agar mengikuti arahan petugas yang berjaga," kata Kapala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. 

Selain di jalur tersebut, polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik untuk mengantisipasi kemacetan wilayah tersebut. 

Alternatif pertama, yakni: 

1. Pengalihan arus lalu lintas pada simpang Tahura, depan pura Karangasem dialihkan menuju Underpass Utara Tahura. 

2. Arus lalu lintas dari arah bandara dapat diarahkan menuju tol dan menuju Nusa Dua lewat alteri atau menuju patung Dewa Ruci. 

3. Penutupan pada median imp Kelan dan pengaturan pada Underpass Selatan Tahura. 

4. Prioritas kendaraan menuju bandara pada TL Benoa Square untuk melancarkan arus lalu lintas di Bundaran Tahura agar bisa bergerak. 

Baca juga: 9 Orang Jadi Korban Robohnya Bale Pesandekan di Mengwi, Dua Orang Dilarikan ke RS Prof Ngoerah

Alternatif kedua, yakni: 

1. Pengalihan arus lalu lintas pada simpang Sanggaran menuju bandara dan Nusa Dua diarahkan menuju Tol Bali Mandara (delay system). 

2. Pengalihan arus lalu lintas pada Simpang Flores II untuk kendaraan menuju bandara dan Denpasar diarahkan melalui Jalan Tol Bali Mandara (delay system). 

3. Pengalihan arus lalu lintas pada Simpang Patung Dewa Ruci diarahkan menuju Simpang Sanggaran lanjut menuju Tol Bali Mandara. 

4. Penutupan arus dari arah utara pada Jalan Raya Tuban. 

5. Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan sepanjang Jalan Raya Tuban. 

6. Pengalihan arus lalu lintas pada Simpang Benoa Square diarahkan kembali ke Jalan Raya Jimbaran. 

7. Penutupan akses Jalan di TL Mertanadi Timur. 

Baca juga: Curi Sepeda Motor Teman dan Ganti Plat, Iknasius Diamankan Polsek Dentim

Sedangkan, apabila terjadi kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, yakni: 

1. Arus lalu lintas pada Simpang Hotel Harris yang mengarah ke timur dilakukan penutupan, sehingga kendaraan yang keluar dari pintu keluar utara akan diarahkan belok ke utara mengarah ke Jalan Dewi sartika. 

2. Dilakukan penutupan terhadap seluruh median di sepanjang jalur bandara. 

3. Arus lalu lintas dari utara pada TL Polsek kuta dialihkan ke barat menuju Jalan Kediri. 

4. Perpanjang interval TL Tuban dari arah bandara ke barat. 

5. Bundaran Tahura, arus yang datang dari arah Dewa ruci (utara) hendak menuju bandara, akan diarahkan lurus ke arah selatan melalui underpass utara Tahura dan memutar di TL Benoa Square selanjutnya pada Bundaran Tahura belok kiri arah bandara. 

Jansen mengatakan, polisi juga melakukan penambahan personel di beberapa kawasan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. 

Kemudian, menyiapkan kantong-kantong parkir untuk mencegah warga yang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan di seputaran Pantai Kuta, Canggu dan Denpasar. 

Di samping itu, Polda Bali dan pihak bandara juga menyiapkan strategi mengantisipasi terjadinya keterlambatan check in atau ketinggalan pesawat akibat kemacetan. 

Yakni, membuka jalur alternatif check in melalui Akses 27, Base Ops, VIP, Main Gate Utara, Loading Dock. 

"Kami menghimbau kepada masyarakat Bali untuk menghindari wilayah-wilayah yang dianggap rawan akan terjadi kemacetan," kata Jansen. (*)