bisnis

Berdayakan Wirausaha Disabilitas, Awindo Buka Pendaftaran Anggota Baru, Yuk Simak Beritanya

Awindo adalah organisasi yang sudah berbadan hukum, berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan wirausaha penyandang disabilitas di Indonesia.

|
ISTIMEWA
Asosiasi Wirausaha Inklusif Indonesia (Awindo) mengumumkan pembukaan pendaftaran anggota baru. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Asosiasi Wirausaha Inklusif Indonesia (Awindo), mengumumkan pembukaan pendaftaran anggota baru.

Awindo adalah organisasi yang sudah berbadan hukum, berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan wirausaha penyandang disabilitas di Indonesia.

Awindo juga memberdayakan wirausaha disabilitas di Indonesia, dengan menampilkan 13 brand unggulan dari berbagai wirausahawan disabilitas dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024.

Momentum ini menjadi langkah strategis Awindo, dalam memperluas jejaring wirausaha inklusif di Indonesia.

Dalam pameran yang diselenggarakan Kementerian Sosial pada 1-3 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Awindo membuktikan kemampuannya, menghadirkan produk-produk berkualitas dari komunitas wirausaha disabilitas.

Baca juga: HILANG di Gunung Agung Karangasem, Pencarian 2 Pendaki Tersesat Terkendala Hujan Lebat & Kabut Pekat

Baca juga: TRAGIS WM Tewas Dianiaya Sang Suami dengan Kejam, Anak Tahu dari Rekaman CCTV di Bangli

Asosiasi Wirausaha Inklusif Indonesia (Awindo) mengumumkan pembukaan pendaftaran anggota baru.
Asosiasi Wirausaha Inklusif Indonesia (Awindo) mengumumkan pembukaan pendaftaran anggota baru. (ISTIMEWA)

Keberhasilan pameran ini segera ditindaklanjuti, dengan pertemuan strategis bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 4 Desember 2024, yang membahas potensi integrasi produk UMKM disabilitas ke dalam sistem E-Katalog pemerintah.

"Keberhasilan pameran ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, pengusaha disabilitas mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kami berupaya membangun ekosistem, yang mendukung pengembangan wirausaha inklusif di Indonesia.

Setiap brand yang ditampilkan memiliki keunikan dan nilai tambah tersendiri, mencerminkan keragaman potensi wirausaha disabilitas di tanah air,” ungkap I Made Prasetya Wiguna Mahayasa, Ketua Umum Awindo pada, Kamis 26 Desember 2024. 

Dalam perjalanannya, Awindo telah menghimpun lebih dari 700 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata, besarnya animo dan potensi wirausaha di kalangan penyandang disabilitas.

Lebih dari sekadar menghimpun anggota, Awindo juga telah berhasil melaksanakan terobosan penting melalui pelatihan optimalisasi wirausaha berbasis teknologi AI, untuk efisiensi pekerjaan dan peningkatan aksesibilitas dalam berkomunikasi.

"Pemanfaatan teknologi AI telah membuka dimensi baru dalam pengembangan usaha anggota kami. Misalnya, penggunaan AI untuk otomatisasi layanan pelanggan, telah membantu pengusaha tuna rungu dalam berkomunikasi dengan pelanggan mereka.

Sementara itu, teknologi AI juga membantu efisiensi manajemen inventory dan pemasaran digital bagi anggota dengan keterbatasan mobilitas,” imbuhnya. 

Dalam upaya mewujudkan visinya, Awindo menjalankan berbagai program strategis yang saling terintegrasi.

Program kolaborasi usaha telah melahirkan sinergi antar anggota yang menghasilkan inovasi produk dan efisiensi operasional.

Program advokasi terus mendorong terciptanya kebijakan, yang mendukung perkembangan wirausaha disabilitas, sementara program inkubasi bisnis memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan usaha anggota.

Menurut data BPS 2024, dari 720.748 penyandang disabilitas yang bekerja di Indonesia, sebagian besar memilih jalur wirausaha sebagai mata pencaharian.

Data ini menegaskan pentingnya peran Awindo, dalam memfasilitasi dan memperkuat kapasitas wirausaha disabilitas.

Melalui berbagai program inovatif dan pemanfaatan teknologi terkini, Awindo terus berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha anggotanya.

Program pengembangan pasar Awindo telah membantu membuka akses ke berbagai kanal distribusi, dari pasar tradisional hingga platform digital.

Integrasi dengan sistem E-Katalog pemerintah yang sedang diupayakan akan menjadi terobosan baru yang membuka peluang lebih besar bagi produk-produk anggota Awindo.

Saat ini, Awindo membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas yang memiliki usaha aktif dan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus yang menjalankan usaha untuk bergabung menjadi anggota.

Prosedur pendaftaran dapat dilakukan dengan mengikuti akun Instagram @awindo_official, menyebarkan informasi ke minimal empat grup disabilitas, dan melengkapi formulir pendaftaran yang disediakan.

"Kami mengundang para wirausaha disabilitas untuk bergabung dan bersama-sama membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif," tutup Wiguna.

"Setiap anggota baru membawa potensi dan perspektif unik yang memperkaya komunitas kami. Melalui kolaborasi dan dukungan bersama, kita dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi komunitas wirausaha disabilitas di Indonesia,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved