Berita Bali

Jalur Kereta hingga Tabanan, Kepala Dishub Bali Sebut Luas TOD hingga 50 Hektare

TOD di kawasan Tanah Lot ini rencananya akan dibuat lebih besar dibandingkan di Sentral Parkir, Kuta, Kabupaten Badung. 

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi LRT di Bali 

Rencana akan didatangkan tunnel boring machine (TBM) untuk mengebor terowongan bawah tanah. 

Proses dimulai dari Sentral Parkir ke arah bandara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Seminyak, Kuta. 

Ground Breaking pembangunan fase 1 dan 2 akan dilakukan bersamaan dengan proses pengeboran. 

“Rencana (ground breaking fase 1 dan 2) Mei 2025 sekaligus memulai proses pengeboran,” kata dia. (sar)

Percepat Proyek MRT Bali 

PT Bumi Indah Prima (PT BIP) dan PT MNC Land Tbk (KPIG) telah mencapai kesepakatan untuk melakukan transaksi jual beli aset tanah MNC Bali Resort yang berlokasi di Tanah Lot, Tabanan. 

Nilai transaksi jual beli aset tersebut mencapai Rp 5,5 triliun dan ditargetkan rampung pada 5 Januari 2025 mendatang. 

PT Bumi Indah Prima (BIP) merupakan investor utama dalam pembangunan Bali Subway atau Bali Light Rail Transit (LRT).  

PT BIP bekerja sama dengan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) untuk membangun proyek ini dengan nilai investasi 20 miliar dolar AS.

Megaproyek tersebut mencakup transportasi berbasis kereta berupa mass rapid transit (MRT) yang dibangun untuk mengatasi kemacetan di Bali.

Sementara PT MNC Land Tbk (KPIG) merupakan Emiten Hary Tanoesoedibjo. 

Aset tanah milik PT MNC Land Tbk (KPIG) itu rencananya akan digunakan untuk kawasan berorientasi transit atau atau Transit Oriented Development (TOD) dalam proyek Bali Urban Rail dan Associated Development (Bali Subway).

Direktur Utama KPIG, Budi Rustanto mengatakan, transaksi ini menunjukkan wujud komitmen MNC Land untuk mendukung percepatan pengembangan transportasi dan infrastruktur di Bali. 

“Ini merupakan keputusan tepat bagi KPIG dalam memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan Bali terutama melalui proyek Bali Subway,” kata Budi dalam keterangan resminya seperti dilansir Kontan.co.id, Senin 23 Desember 2024.

Pihaknya optimistis ke depannya proyek ini akan menjadi katalisator utama dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan daya tarik pariwisata dan secara signifikan mendorong perekonomian Bali, yang pada akhirnya akan terefleksi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved