Hilang di Gunung Agung
NIHIL Pencarian 2 Orang Hilang di Gunung Agung, Hujan Badai Persulit Tim SAR, Upaya Masih Dilakukan
Tim SAR gabungan belum mengetahui keberadaan dua pendaki tersebut, walai telah melakukan pencarian sampai ketinggian 2.600 Mdpl.
TRIBUN-BALI.COM - Pencarian terhadap 2 pendaki, yang dilaporkan hilang di Gunung Agung belum membuahkan hasil, Kamis (26/12/2024).
Tim SAR gabungan belum mengetahui keberadaan dua pendaki tersebut, walai telah melakukan pencarian sampai ketinggian 2.600 Mdpl.
Tim SAR gabungan Kamis (26/12/2024) sore telah kembali ke pos yang telah ditentukan. Upaya pencarian rencananya akan dilanjutkan, Jumat (27/12/2024) pagi.
"Sampai saat ini hasil pencarian masih nihil. Tim mengalami hambatan saat pencarian, karena cuaca buruk. Sepanjang pencarian hujan sangat deras, dan juga kabut sangat tebal. Sehingga jarak pandang sangat terbatas," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Basarnas Bali, I Wayan Suwena, Kamis (26/12/2024).
Baca juga: RAWAN Kecelakaan di Nusa Penida, Basarnas Bali Segera Gelar Pelatihan, Tiangkatkan Kemampuan SAR!
Baca juga: HILANG di Gunung Agung Karangasem, Pencarian 2 Pendaki Tersesat Terkendala Hujan Lebat & Kabut Pekat

Pada pencarian hari ketiga, Jumat (27/12/2024), rencananya Basarnas akan menambah 10 orang personel. Mengingat cuaca buruk dan medan yang sulit, setidaknya penambahan personel sangat membantu proses pencarian.
"Cuaca di lokasi sangat berbahaya, bahkan terjadi badai. Penambahan personel, paling tidak bisa saling bahu membahu, dan personel agar dapat beritirahat untuk menjaga kondisi kesehatannya selama operasi SAR," jelas Suwena.
Proses pencarian melibatkan personel SAR dari Basarnas Bali, Polri dan TNI, serta para pemandu lokal.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan, dua pendaki yang dilaporkan hilang yakni Putu Diky Adi Warta (27) beralamat di Mengwi, Badung. Serta Ridho Ade Yudistira (22) asal Kediri, Tabanan.
Keduanya bersama rombongan yang berjumlah 5 orang, mendaki Gunung Agung pada Selasa (24/12/2024) ini hari.
Mereka yakni Georgi Erfain (19), Rikza Kamiliudin (24), Made Eri (18), Putu Diky Adi Warta (27) dan Ridho Ade Yudistira (22).
Mereka mendaki melalui jalur Pos Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang tanpa didampingi jasa pemandu lokal.

Mereka awalnya mendaki Gunung Agung, Selasa (24/12/2024) pukul 02.00 Wita. Lalu sampai di puncak Gunung Agung, Rabu (25/12/2024) Pukul 12.00 Wita. Mereka memutuskan turun dari puncak sekitar Pukul 14.00 Wita.
Sesampai dekat dengan pos 4, tiba-tiba mereka diguyur hujan deras. Bahkan diantara mereka ada yang tidak membawa jas hujan. Mereka pun tercerai berai dalam perjalanan turun.
Georgi turun lebih dahulu, lalu disusul dua rekanya yang lain Rikza dan Made Eri. Ketiganya sempat beristirahat dj pos 4, sambil menunggu dua rekannya yang lain Putu Diky Adi Warta dan Ridho Ade.
Waktu menunjukan Pukul 16.00 Wita, Putu Diky Adi Warta dan Ridho Ade tidak kunjung tiba. Tiga pendaki tersebut (Georgi, Rizka dan Made Eri) memutuskan turun, dan tiba sampai ke Pks Pengumbengan sekitar pukul 20.00 Wita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.