Berita Klungkung
Bata Kropos-Tembok Nyaris Ambruk, Situs Bersejarah Pemedal Agung Klungkung Rawan Roboh
Kondisi situs Pemedal Agung di kawasan Kerta Gosa Klungkung, dinilai sudah sangat memprihatinkan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Birokrasi jangan berbelit-belit. Kondisi Pemedal Agung ini harus mendapatkan penanganan dengan segera," ungkap dia.
Baca juga: Jatah Layanan BPJS Kesehatan di RS Bikin Resah, Ini Tanggapan Pj Bupati Klungkung
Sementara Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, kondisi situs Pemedal Agung memang sudah sangat mengkhawatirkan dan harus segera mendapatkan penanganan restorasi.
Dari beberapa kali pengamatannya, struktur bangunan Pemedal Agung sudah retak-retak dan beberapa bagian telah rusak.
"Kami akan komunikasikan dengan pemimpin terpilih, untuk penanganan ini juga mendapatkan prioritas," ungkap Jendrika.
Baca juga: Daftar UMK Bali 2025: Badung, Denpasar, Gianyar Rp3 Jutaan, Klungkung, Karangasem Rp2 Jutaan
Ia juga akan melaporkan hal ini kepada Pemprov Bali, agar juga mendapat bantuan BKK (Bantuan Keungan Khusus) untuk merevitalisasi ataupun restorasi Pemedal Agung.
"Jangan sampai bangunan dengan nilai sejarah ini roboh karena tidak ada perhatian dari pemerintah," ungkap Jendrika.
Pemedal Agung merupakan situs bersejarah di Klungkung dan menjadi saksi bisu Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908. Bangunan tersebut merupakan gapura atau pintu masuk Kerajaan Klungkung, yang dibangun pada abad ke-17. (*)
Berita lainnya di Situs Bersejarah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.