Kecelakaan di Bangli
Dua Orang Tewas Setelah Tabrak Pantat Truk di Bangli, Dadan dan Iwan Tewas di Tempat
Kecelakaan lalu lintas terjadi Jalan Raya Ir Soekarno jurusan Gianyar - Bangli, tepatnya di Banjar/Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dua Orang Tewas Setelah Tabrak Pantat Truk di Bangli, Dadan dan Wayan Kustiawan Tewas di Tempat
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kecelakaan lalu lintas terjadi Jalan Raya Ir Soekarno jurusan Gianyar - Bangli, tepatnya di Banjar/Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Bali, Minggu 29 Desember 2024 sekitar pukul 05.50 Wita.
Kecelakaan ini melibatkan truk Hono nomor polisi P 9637 UE dan sepeda motor Kawasaki Kaze ZX dengan nomer polisi DK 4522 PH.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara Kawasaki Dadan Masdar (67) asal Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin meninggal di tempat.
Baca juga: PCX Hantam NMAX Saat Menyalip, Faiqurridwan Meninggal Pasca Kecelakaan di Penarukan Buleleng
Begitu juga orang yang dibonceng korban, yakni Iwan Kustiawan (64) asal Lingkungan Candi Baru, Kelurahan/Kecamatan Gianyar.
Keduanya tewas karena mengalami cedera kepala berat.
Sementara pengendara truk Hino, Bambang Hendro Utomo (57) asal Situbondo, Jawa Timur tidak mengalami luka apapun.
Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: PCX Hantam NMAX Saat Menyalip di Buleleng, Mobil Tabrak Pengendara Motor
Kanit Laka Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Atas seizin Kasatlantas Polres Bangli, ia menjelaskan kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor Kawasaki Kaze ZX yang dikendarai oleh Dadan dengan membonceng Iwan datang dari arah selatan menuju ke arah utara.
Sementara di TKP, sebuah truk Hino sedang berhenti di bahu jalan.
Baca juga: Gagal Menyalip, Pengendara PCX Tewas Kecelakaan di Buleleng, Alami Robek di Kepala
Saat itu, truk telah menyalakan lampu hazard dan tanda tripikun.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor diduga kurang konsentrasi dalam berkendara, sehingga tidak melihat tanda isyarat yang terpasang berupa tripikun dan lampu hazard.
Akibatnya, pengendara motor pun menabrak bagian belakang truk.
Baca juga: TRAGIS WM Tewas Dianiaya Sang Suami dengan Kejam, Anak Tahu dari Rekaman CCTV di Bangli
Nahas, kepala pengendara motor dan yang dibonceng membentur bagian belakang truk tersebut, hingga mengalami cidera berat. Akibatnya, keduanya pun meninggal di lokasi kejadian.
"Akibat benturan keras di kepala, pengendara dan orang yang dibonceng mengalami luka-luka serta meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Ipda Karya.
Pihaknya pun mengimbau pada setiap pengendara, supaya lebih berhati-hati saat berkendara. Terlebih lagi saat gelap atau sedang hujan.
Baca juga: Lakalantas Maut Jalur Denpasar-Gilimanuk Libatkan 4 Kendaraan, Yudi Tewas Akibat Cedera Kepala Berat
Jika pandangan saat berkendara terganggu, pihaknya menyarankan untuk sementara mencari tempat yang aman, dan melanjutkan perjalanan saat situasi sudah memungkinkan.
"Kecelakaan ini diduga karena pengendara sepeda motor kurang berhati-hati," ujarnya.
Berdasarkan data akhir tahun Polres Bangli, yang dipaparkan Wakapolres Bangli, Kompol M Akbar Eka Putra Samosir pada Sabtu 28 Desember 2024, dijelaskan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024 sebanyak 202 kasus.
Namun dengan adanya laka lantas yang menewaskan Dadan dan Iwan ini, jumlah kasus laka lantas menjadi 203 kasus.
Adapun jumlah korban tewas dalam laka lantas, termasuk yang menewaskan Dadan dan Iwan ini, menjadi 27 jiwa.
Sementara luka berat 1 kasus dan luka ringan 207 kasus.
Jumlah laka lantas ini mengalami kebaikan dibandingkan tahun 2023. Dimana pada tahun tersebut, jumlah laka lantas sebanyak 173 kasus, dengan korban tewas sebanyak 23 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 208 kasus. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.