Berita Karangasem

Capaian Pembangunan Pemkab Karangasem Di Bawah Kepemimpinan Dana-Dipa Hingga Akhir Tahun 2024

Bidang pariwisata Kegiatan Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata Alam (Non Bahari) di DTW Putung.

istimewa
Bupati Karangasem I Gede Dana - Capaian Pembangunan Pemkab Karangasem Di Bawah Kepemimpinan Dana-Dipa Hingga Akhir Tahun 2024 

Dikatakanya, untuk pendidikan dan kesehatan, di mana dalam upaya pencegahan stunting, prevalensi stunting Kab. Karangasem Tahun 2023 sebesar 6,4 persen (Sumber : SKI, 2023), “masih tingginya prevalensi stunting sehingga diperlukan langkah-langkah efektif dengan mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi stunting melalui program, kegiatan, sub. kegiatan yang dilaksanakan oleh opd melalui delapan aksi konvergensi pada tanggal 7 Juni 2024. Pengawalan input 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan sampai awal tahun 2025,” ujar Gede Dana. 

Dalam hal penanganan kemiskinan, disebutkannya, persentase kemiskinan Kab. Karangasem per Maret tahun 2024 sebesar 6,52 persen (Sumber : BPS, 2024) Persentase Kemiskinan Ekstrem Kab. Karangasem tahun 2023 sebesar 0,08 persen. 

(Sumber : BPS 2024), tahun 2024, kemiskinan ekstrem nol persen. Dalam prioritas bidang sandang dan pangan telah dilakukan penguatan industri seperti pelestarian dan promosi tenun endek, intensifikasi pertanian pembuatan dan intesifikasi Taman Gumi Banten Singarata-Rendang, pembagian mesin tempel, pembinaan petani arak dan pemenuhan standar minimal cadangan pangan serta upaya peningkatan produksi pangan. 

Pemkab Karangasem juga mendorong upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga melalui diversifikasi tanaman pangan lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan. 

Prioritas bidang papan untuk mendukung kemerdekaan pangan dan papan bagi krama Karangasem, Pemerintah telah mengupayakan pembangunan infrastruktur berupa pengembangan jaringan distribusi air, jalan dan jembatan yang di biayai dari dana insentif fiskal oleh Pemerintah Pusat berkat terkendalinya inflasi juga bersumber dari DID,APBD,BKK dan sumber lainnya. 

Prioritas bidang kesehatan dititikberatkan pada peningkatan kapasitas dan fasilitas Rumah Sakit/Puskesmas/Pustu di kecamatan, penyediaan mobil keliling untuk peningkatan kualitas layanan antar jemput pasien lansia/tidak mampu hingga ke pelosok desa, bantuan sosial, pemberian insentif bagi tenaga medis dan non-medis. 

Tahun 2024 tercatat 19.392 layanan antar jemput pasien (AJP) dan 704 layanan antar jemput jenasah (AJJ) yang dilayani tenaga AJP 96 dan AJJ 7 orang.

“Pasca pandemi gencar dilakukan digitalisasi pendidikan, namun patut diakui bahwa ada beberapa hal yang mengalami kemerosotan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) antara lain kualitas pendidikan dan karakter anak didik. Pada tahun berikutnya, institusi pendidikan diharapkan mulai mengembalikan pendidikan karakter yang mampu membuat siswa lebih interaktif, peduli dan toleran,” bebernya. 

Pemenuhan tenaga pendidik SD/SMP. Karangasem mengalami defisit lebih dari 1.000 orang guru tahun 2023, akibat banyaknya guru yang purna tugas. 

Pemkab Karangasem berupa mengatasi permasalahan ini dengan membentuk relawan belajar, hingga mengajak Perguruan Tinggi bekerja sama untuk program pemenuhan tenaga pengajar melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL). 

Di tahun 2024 Pemerintah Kab. Karangasem melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga telah mengumpulkan tenaga kontrak dengan ijazah S-1 pendidikan yang akan bertugas menjadi guru sesuai bidangnya masing-masing selanjutnya diangkat melalui PPPK tahap I.

Dalam bidang jaminan sosial, pemerintah berupaya mendorong pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk meningkatkan efektivitas program perlindungan sosial dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, sehingga bantuan sosial dapat diterima oleh kelompok yang benar-benar membutuhkan. 

Sedangkan untuk bidang ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka pasca pandemi diperkirakan bisa menyentuh angka 2 persen. 

Menyikapi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya seperti pemberian bantuan sosial bagi pekerja yang terdampak pandemi, berbagai pelatihan keterampilan di luar sektor pariwisata hingga melaksanakan job fair. 

Tercatat capaian job fair dengan menyasar tempat-tempat strategis dan disebarluaskannya di media sosial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved