Kecelakaan di Bali

MARAK Kecelakaan Libatkan Truk di Karangasem, Warga Berharap Segera Lakukan Penertiban

Sebelumnya Kamis (7/8/2025), seorang pelajar berusia 17 tahun meninggal setelah terlibat kecelakaan di jalur utama.

tribun bali/dwisuputra
ILUSTRASI - Tragedi kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut batu, atau pasir kerap terjadi di Karangasem, terutama jalur menuju Galian C di Jalan Raya Selat hingga Sidemen. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut batu, atau pasir kerap terjadi di Karangasem, terutama jalur menuju Galian C di Jalan Raya Selat hingga Sidemen.

Warga berharap ada tindakan tegas dari kepolisian maupun pemerintah, untuk dapat melakukan penertiban terhadap truk yang dianggap sudah meresahkan masyarakat.

Dalam beberapa pekan belakangan, beruntun terjadi kasus kecelakaan di Jalan Raya Sidemen. Sabtu (9/8/2025) seorang pengendara ditabrak truk di wilayah di Banjar Dinas Iseh, Desa Sindu Wati, Sidemen.

Sebelumnya Kamis (7/8/2025), seorang pelajar berusia 17 tahun meninggal setelah terlibat kecelakaan di jalur utama Sidemen–Klungkung, tepat di depan Setra Hyang Taluh, Banjar Dinas Sidakarya, Desa Sidemen.

Kejadian terbaru Senin (11/8/2025), seorang ibu juga terlibat kecelakaan dengan truk saat menjemput anaknya sekolah di pertigaan Duda, Kecamatan Selat. Bahkan santer informasi yang beredar, sopir truk diduga masih di bawah umur.

 

Baca juga: NGURAH Tewas di TKP & CKB, Pengendara Motor Jatuh Senggol Bus Lalu Ditabrak Truk di Jalur Tengkorak!

Baca juga: TEWAS Winata Usai Tabrak Mobil Kolbak di Buleleng, Kendaraan Berkecepatan Tinggi & Tak Bisa Dikuasai

Tangkapan layar kejadian kecelakan di Pertigaan Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (11/8/2025).
Tangkapan layar kejadian kecelakan di Pertigaan Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (11/8/2025). (ISTIMEWA)

 

Kapolsek Selat AKP Ida Bagus Astawa menjelaskan, kecelakaan di pertigaan Duda terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita. Saat itu sopir truk I Putu KAP (15), rencananya akan mengantar teman-temannya gerak jalan.  

Sebelum itu, ia hendak mencari makan terlebih dahulu. Namun saat berada di pertigaan Duda, ia hendak menginjak rem justru menginjak gas.

"Saat kejadian truk dalam kecepatan tinggi dan mengalami hilang kendali, sehingga menabrak kendaraan Yamaha Filano dengan warna biru muda yang dikendarai seorang ibu dan anaknya," ujar Kapolsek Selat, AKP Ida Bagus Astawa, Senin (11/8/2025).

Mobil truk itu baru bisa berhenti, setelah menabrak sepeda motor Honda Scopy warna Hitam DK 5587 TK, dengan posisi truk melintang di tengah jalan dan kepala truk menghadap utara. Sepeda motor yang ditabrak sampai masuk ke kolong truk

Korban yakni Ni Komang SW (27) yang merupakan seorang ibu, harus dirujuk ke RSUD Karangasem karena mengalami benturan dan muntah-muntah. Sementara putranya yang masih berseragam sekolah mengalami luka ringan. Serta ada korban lainnya mengalami luka-luka.

Serangkaian kejadian kecelakaan tersebut, mendapat respon dari masyarakat. Warga berharap pemerintah ataupun kepolisian bisa menertibkan truk, yang sebagian besar merupakan pengangkut galian c seperti pasir atau batu.

"Ini kejadian sudah berulang kali, kami minta pihak berwenang tegas. Terutama terhadap sopir yang dianggap mengemudi ugal-ugalan," ujar seorang warga Sidemen, Made Mudiasa, Senin (11/8/2025).

Ia mengatakan, truk terutama saat tidak membawa muatan kerap ngebut di jalan. Bahkan terkesan mengabaikan keselamatan pengendara lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved