Berita Buleleng
TEWAS Dikeroyok 6 Seniornya, Santri Asal Buleleng Usia 14 Tahun di Banyuwangi, Jenazah Dipulangkan
Tragedi mematikan itu, bermula dari aksi pengeroyokan yang dilakukan senior kepada juniornya.
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi mengenaskan dan mengerikan terkait kekerasan pada anak, kembali terjadi. Kali ini pemuda asal Buleleng Bali menjadi korbannya.
Tragedi mematikan itu, bermula dari aksi pengeroyokan yang dilakukan senior kepada juniornya.
Santri Pondok Pesantren Nurul Abror Al-Rohbaniyin Banyuwangi, yang menjadi korban pengeroyokan kemudian meninggal dunia, Kamis (2/1/2024).
AR meninggal dunia usai, enam hari koma di ruang ICU RSUD Blambangan. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, korban meninggal dunia pukul 13.30 WIB.
Jenazah korban akan dipulangkan ke Kabupaten Buleleng, Bali."Setelah menjalani perawatan selama enam hari, korban hari ini dinyatakan meninggal dunia," kata Rama di RSUD Blambangan.
Baca juga: LAGI! Kini WNA Korea Selatan Dilaporkan Tersesat di Gunung Agung, Proses Pencarian Masih Berlangsung
Baca juga: Berita Duka, Santri Asal Buleleng Bali Meninggal, Dikeroyok 6 Seniornya

Rama sempat menemui keluarga korban, sesaat setelah korban dinyatakan meninggal dunia.
Kepada keluarga korban, Kapolresta memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan enam orang tersangka yang merupakan senior korban. Mereka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18).
"Seluruhnya sudah kami tahan," ujarnya. Dengan tewasnya korban, konstruksi hukum dalam kasus tersebut juga akan berubah.
Para korban akan dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, korban AR sempat dirawat secara intensif di RSUD Blambangan. Ia diketahui mengalami mati batang otak.
Pihak rumah sakit segera melakukan tindakan operasi emergency, sesaat setelah korban tiba di rumah sakit. Setelahnya, korban dirawat di ICU hingga meninggal dunia.
Selama di ruang ICU, korban bertahan hidup dengan bantuan alat pernapasan dan alat-alat lainnya. (*)
HADAPI MAUT BERDUA! Dewi dan Gede Meninggal di Gerokgak Buleleng, Kelakuan Sopir Bikin Geram |
![]() |
---|
TEMPAT Nongkrong Timur Pura Penimbangan Buleleng Dirobohkan! Simak Alasan Selengkapnya |
![]() |
---|
TEWAS Ibu & Anak Terpental, Kecelakaan di Buleleng, Sopir Truk Mengantuk Saat Berkendara |
![]() |
---|
Tragis, Laka Maut di Buleleng Bali Renggut Nyawa Ibu dan Anak, Korban Terpental Sopir Truk Kabur |
![]() |
---|
PERJALANAN TERAKHIR Bareng Istri di Buleleng, Wayan Mastri Berpulang Secara Tragis Dihadapan Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.