Trans Metro Dewata Berhenti Beroperasi
Rute dan Tarif Bus Trans Sarbagita, Hanya Tersedia di Dua Koridor, Tarif Kategori Umum dan Pelajar
Inilah Rute dan Tarif Bus Trans Sarbagita, Hanya Tersedia di Dua Koridor, Tarif Kategori Umum dan Pelajar
TRIBUN-BALI.COM - Bus Trans Sarbagita akan menggantikan Bus Trans Metro Dewata untuk beberapa waktu ke depan.
Diketahui, bus Trans Metro Dewata telah berhenti beroperasi di Bali per 1 Januari 2025.
Sehingga, mulai 2 Januari 2025 Sarbagita siap layani beberapa koridor TMD.
Mulai 2 Januari 2025, layanan ini menghadirkan jadwal operasi yang terstruktur untuk berbagai rute, termasuk rute utama Pesiapan - Gor Ngurah Rai, Gor Ngurah Rai - Politeknik Negeri Bali PP, dan sebaliknya.
Berikut informasi lengkap mengenai tarif dan jadwal operasinya.
Tarif Bus Trans Sarbagita
Untuk memudahkan masyarakat, tarif bus ini ditetapkan berdasarkan kategori pengguna.
Mahasiswa: Rp 2.200
Umum: Rp 4.400
Tarif yang terjangkau ini bertujuan untuk mendukung mobilitas masyarakat dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kenyamanan.
Menurut informasi yang dilansir Tribun Bali dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, per tanggal 2 Januari 2025 pukul 06.00 WITA, beberapa koridor Trans Metro Dewata siap digantikan oleh Sarbagita guna mengisi kekosongan layanan.
Baca juga: Kilas Bus Trans Metro Dewata, 4 Tahun Beroperasi di Bali Kini Harus Pamit, Salah Satunya Karena Ini
Tertulis jika rute pelayanan sementara hanya tersedia 2 koridor yakni GOR -Terminal Pesiapan PP via Terminal Ubung dan terminal Mengwi dan Koridor GOR-Politeknik Negeri Bali via Central Parkir.
Simak rute lengkap dan jadwal operasi Trans Sarbagita yang berlaku mulai 2 Januari 2025.
Operasi Trans Sarbagita
Rute Pesiapan - Gor Ngurah Rai Layanan Pagi
Bus 1 Pukul 06.00 WITA
Bus 2 Pukul 06.30 WITA
Bus 3 Pukul 07.30 WITA
Bus 4 Pukul 08.00 WITA
Rute Gor Ngurah Rai - Pesiapan Layanan Pagi
Bus 3 Pukul 06.30 WITA
Bus 4 Pukul 07.00 WITA
Bus 1 Pukul 08.00 WITA
Bus 2 Pukul 08.30 WITA
Rute Pesiapan - Gor Ngurah Rai Layanan Sore
Bus 1 Pukul 14.30 WITA
Bus 2 Pukul 15.00 WITA
Bus 3 Pukul 16.00 WITA
Bus 4 Pukul 17.00 WITA
Rute Gor Ngurah Rai - Pesiapan Layanan Sore
Bus 3 Pukul 14.30 WITA
Bus 4 Pukul 15.00 WITA
Bus 1 Pukul 16.00 WITA
Bus 2 Pukul 17.00 WITA
Rute Gor Ngurah Rai - Politeknik Negeri Bali PP
Bus 1 Pukul 06.30 WITA
Bus 2 Pukul 07.00 WITA
Bus 3 Pukul 08.00 WITA
Bus 4 Pukul 09.00 WITA
Bus 1 Pukul 10.00 WITA
Bus 2 Pukul 11.00 WITA
Bus 3 Pukul 12.00 WITA
Bus 4 Pukul 13.00 WITA
Bus 1 Pukul 14.00 WITA
Bus 2 Pukul 15.00 WITA
Bus 3 Pukul 16.00 WITA
Bus 4 Pukul 17.00 WITA
Dishub Angkat Bicara
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta melalui pers rilisnya mengatakan pihaknya sepenuhnya memahami bahwa pelayanan Trans Metro Dewata yang ada saat ini sudah menjadi kebutuhan Masyarakat Bali dan perlahan tumbuh menjadi tumpuan transportasi perkotaan di wilayah Kota Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.
“Bali merupakan Daerah yang sebagian besar wilayahnya berada pada Kawasan Strategis Nasional (KSN). Pada kawasan semacam ini diperlukan dukungan berbagai pihak untuk ikut terlibat dalam pemenuhan layanan transportasi didalamnya baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya. Pelayanan Transportasi Umum yang andal dan berkualitas merupakan layanan yang harus disediakan sebagai bagian dari urusan wajib Pemerintah dan Pemerintah Daerah,” jelas, Samsi pada, Rabu 1 Januari 2025.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, penyediaan layanan Trans Metro Dewata hingga saat ini sesuai dengan program yang telah dicetuskan merupakan layanan yang sumber penganggarannya berasal dari APBN Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Penghentian anggaran untuk layanan ini sepenuhnya merupakan kebijakan Kementerian Perhubungan RI.
Sesuai yang telah diamanatkan dalam UU no 22 tahun 2014 tantang lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Perda no 6 tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing, serta menyikapi pentingnya keberlanjutan program angkutan umum, Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen untuk melakukan handover layanan secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah yang mana pada Tahun Anggraran 2025 Pemerintah Provinsi Bali telah menganggarkan Pembelian Layanan untuk 1 Koridor.
“Pemerintah Provinsi Bali sedang menegosiasikan agar Kementerian Perhubungan RI tetap dapat memberikan alokasi bagi layanan Trans Metro Dewata bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan tersedianya Layanan Transportasi Umum berkualitas di Wilayah Provinsi Bali ke depan. Demikian kami sampaikan agar seluruh pihak dapat memaklumi situasi,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.