Berita Badung
ITDC Gelar Upacara Pecaruan Nawa Gempang dan Mapekelem di Kawasan The Nusa Dua
ITDC sebagai pengembang kawasan The Nusa Dua berkomitmen menerapkan Tri Hita Karana (hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam).
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Rangkaian Upacara Pecaruan Nawa Gempang dan Mapekelem Peninsula Island Kawasan Pariwisata The Nusa Dua.
"Dengan adanya energi-energi yang mungkin sudah banyak negatif, kita berusaha membuat keseimbangan. Atau mengharmoniskan dengan alam semesta terutama di lingkungan The Nusa Dua,” paparnya.
Terkait upacara dimaksud lanjut dia, idealnya secara keyakinan, sebaiknya digelar antara 20 hingga 30 tahun sekali.
Untuk sarana upacara yang digunakan, tingkatan upacara bantennya yang utama sedangkan untuk sarana pendukungnya, tetap berusaha dioptimalkan sesuai anggaran biaya.
“Kita optimalkan dan kita tidak mau terlalu mewah yang penting bantennya sesuai dengan tingkatan utama,” demikian kata General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika. (*)
Berita lainnya di ITDC
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.