Berita Denpasar

TERIMA KASIH Warga Sesetan Denpasar, Diduga Dihabisi Orangtua, Bayi Ini Dikuburkan dengan Layak

TERIMA KASIH Warga Sesetan Denpasar, Diduga Dihabisi Orangtua, Bayi Ini Dikuburkan dengan Layak

|
istimewa
Proses penguburan bayi malang di Setra Desa Adat Sesetan - Mayat Bayi di Sungai Pemelisan Dikubur di Setra Desa Sesetan Bali, Lurah: Warga yang Menguburkan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Desa Adat Sesetan, Denpasar menguburkan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.

Penguburan itu dilakukan di Setra Adat Sesetan, Denpasar, Bali, pada Senin 6 Januari 2025 malam.

Diketahui bayi tersebut sebelumnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di Sungai Pemelisan.

Baca juga: JADI PERTEMUAN TERAKHIR, Ibu Tewas Dihadapan 3 Anaknya, Kecelakaan Tragis di Jalan Diponegoro

Mayat bayi malang itu ditemukan oleh warga setempat mengapung di dekat sebuah jukung di Sungai Pemelisan pada Minggu 5 Januari 2025 sore. 

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kepolisian, mayat bayi itu terlebih dahulu dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara dan dilakukan serangkaian pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi.

Baca juga: CITRA PARIWISATA Bali Tercoreng di Awal 2025, Gadis Cina Ngaku Dipaksa Tukang Ojek Berhubungan

Setelah surat dari kepolisian untuk mengeluarkan bayi tersebut terbit lantas bayi tersebut bisa dikuburkan oleh warga di Setra Desa Adat Sesetan pada Senin 6 Januari 2025 malam.

Proses penguburan mayat bayi ini kembali viral di media sosial karena mengundang keprihatinan banyak pihak terhadap orangtua kandung yang tega-teganya membuang dan membunuh bayi yang baru lahir di dunia itu. 

"Benar, dikuburnya di Setra Kuburan Adat Sesetan, warga kami sendiri yang menguburkan," ungkap Lurah Sesetan, Wisnu saat dihubungi Tribun Bali, pada Selasa 7 Januari 2025.

Jenazah bayi malang tersebut dibawa menuju setra dengan menggunakan ambulans Sari Galung Melati Purbaningrat, sesampai di setra langsung diupacarai.

Dengan serangkaian proses persembahyangan, akhirnya bayi yang sudah dibalut kain kafan putih tersebut dikuburkan dengan layak.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, pihak kepolisian menduga jenazah bayi laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Pemelisan Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dibunuh oleh orang tuanya. 

Jenazah bayi tersebut ditemukan oleh nelayan sekitar mengapung pada Minggu 5 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WITA dalam kondisi tersangkut di sampah-sampah. 


Saat itu saksi I Ketut Darma Yoga (42) mengecek ke lokasi sekitar kurang lebih 100 meter memastikan mengorek dengan bambu ternyata benar ada bayi mengambang di antara sampah di belakang Jukung.


Ketut Darma lalu mengambil jenazah bayi dan menaikannya ke darat dibungkus kain warna putih dan melaporkan ke kepolisian, selanjutnya jenazah akan diupacarai sesuai dengan prosedur kepolisian.

Jenazah dievakuasi terlebih dahulu oleh ambulans BPBD Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUD Bali Mandara. 

"Kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuannya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Lanjutnya, jenazah bayi tersebut diduga belum ada 24 jam dibuang lantaran belum sampai mengeluarkan bau busuk.

"Jenazah belum mengeluarkan bau busuk, diperkirakan bayi dibuang belum ada sekitar 24 jam," bebernya. 

Bayi tersebut ditemukan dengan kondisi menggunakan pampers warna putih dan masih memakai baju bayi


"Hidung bayi bengkak dan mata bayi kiri bengkak," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved