JEBOL Jalan Lukluk-Darmasaba! Rawan Macet, Perbaikan Bulan Ini, Dinas PUPR Badung Masih Pesan DUB

TRIBUN-BALI.COM  - Jalan Raya Lukluk-Darmasaba di Kabupaten Badung sampai saat ini masih jebol dan belum dilakukan perbaikan. Padahal jebolnya jalan tersebut sudah terjadi pada Desember 2024 lalu.

Sampai saat ini Jalan Raya Lukluk masih dibuka setengah, hal itu pun untuk menghindari kendaraan besar melitas di jalan tersebut. Bahkan pada areal jalan berlubang juga sudah diberikan pembatas jalan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika yang dikonfirmasi Rabu (8/1) tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku akan dilakukan perbaikan secepatnya.

"Sudah kita cek, dan semoga bisa diperbaiki atau dikerjakan bulan ini," ujar Suardika.

Baca juga: VIRAL! Polda Bali Bantah Tolak Laporan Turis Asing Asal Turki, Jansen: Hanya Diminta Lengkapi Bukti

Baca juga: PULUHAN Personel Polres Badung Dites Urine, Propam Polda Bali Sebut Penegakan Disiplin dan Kode Etik

Kendati demikian, saat ini Dinas PUPR katanya, masih memesan material Double U Box (DUB) untuk penyangga gorong-gorong yang ada. Setelah itu selesai, baru langsung dilakukan pengerjaan.

"Jadi kita masih order DUB ke pabrik. Setelah itu baru diperbaiki," ucapnya.

Disebutkan DUB yang dibutuhkan berukuran 2 x 1. Hanya saja untuk memperbaiki itu, PUPR Badung membutuhkan 12 beton DUB. Kendati demikian, pihaknya berharap pengerjaan bisa dilakukan di pertengahan bulan ini. Mengingat semua itu harus dibongkar.

"Mudah-mudahan pertengahan bulan ini barang sudah datang, jadi bisa segera dikerjakan," imbuhnya.

Sejatinya Jalan Lukluk-Darmasaba tepatnya di jalur Banjar Perang, Kelurahan Lukluk kembali jebol pada Jumat 27 Desember 2024 pagi. Posisi titik jebol jalan tersebut hampir di tengah jalan raya. Sehingga setengah jalan di titik jebol tersebut dipasangi police line. Akibatnya, akses jalan hanya bisa dilalui setengah dan rawan terjadi penumpukan atau kemacetan kendaraan di titik tersebut. (gus)

Berlakukan Sistem Buka Tutup

Sementara itu, Lurah Lukluk, I Gede Wisnu Bhayangkara mengungkapkan, jebolnya jalan tersebut dekat dengan lokasi yang sama, namun diakui titik jebol kali ini berbeda dengan titik sebelumnya. 

"Menurut tim yang turun mengecek, titik jebol yang sekarang berbeda, lain dengan yang jebol sebelumnya," ujarnya.

Wisnu melanjutkan, tim dari dinas terkait mengatakan akan segera melakukan perbaikan. Mengingat titik jebol tersebut berada pada jalur jalan raya besar dan padat. Namun untuk sementara, saat ini dilakukan sistem buka tutup, yang mana pengguna jalan dari arah Jalan Raya Darmasaba diarahkan menggunakan jalan di pertigaan menuju Sading.

"Selain dari Dinas PUPR, juga diatensi oleh Dinas Perhubungan dan juga pihak kepolisian untuk pengaturan lalin. Untuk sementara sistemnya buka tutup. Sekarang sudah dipasang road barrier dan rambu-rambu diarahkan ke Sading," imbuhnya. (gus)