Trans Metro Dewata Berhenti Beroperasi
Driver Bus Trans Metro Dewata di Bali Nantikan Info Resmi Hingga Februari 2025
Para pramudi atau driver Bus Trans Metro Dewata masih tetap berjuang dan berharap agar Bus ini tetap dapat beroperasi.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah berhenti beroperasi, belum ada pernyataan resmi dari PT. Satria Trans Jaya, perusahaan yang menaungi Bus Trans Metro Dewata terkait penggajian di Bulan Febuari 2025 untuk pramudi.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Supir Bus Trans Metro Dewata, Ida Bagus Gede Putu Riyantana.
“Jadi terkait (gaji) bulan Februari belum ada pernyataan resmi dari PT. Satria Trans Jaya, selaku perusahaan dari perusahaan ini belum ada pernyataan resmi di bulan Februari apakah kita masih tetap gaji atau tidak,” kata, Riyantana pada, Kamis 14 Januari 2025.
Para pramudi atau driver Bus Trans Metro Dewata masih tetap berjuang dan berharap agar Bus ini tetap dapat beroperasi.
Sementara itu, driver lainnya pada bulan Januari ini masih fokus di Bus Trans Metro Dewata sebab belum ada pernyataan resmi.
“Sebagai kepala keluarga kalau sampai Juli apalagi dari Februari kalau kita nggak digaji ya sulit juga kita harus bayar cicilan sekolahkan anak, bayar kos dan seterusnya untuk menjalani hidup, dari Februari sampai Juli kan semuanya butuh uang,” imbuhnya.
Pastinya, para driver akan mencari pekerjaan lain kalau memang dibutuhkan lagi untuk mengemudikan Bus Trans Metro Dewata pihak PT. Satria Trans Jaya dapat menghubungi masing-masing driver.
Dan individu-individu ini akan memilih Bus Trans Metro Dewata atau di pekerjaan barunya.
“Kami tetap terus berusaha karena kami juga tidak bisa berjuang sendiri-sendiri selalu atas sepengetahuan kantor kami. Jadi ya saya yakin Februari ini kalau memang tidak digaji dan belum ada keputusan yang valid pasti teman-teman bekerja mungkin ada yang sambilan dulu sambil menunggu, atau ada yang bekerja full time,” tutupnya.
Baca juga: BREAKING NEWS! Bus Trans Metro Dewata Resmi Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini 1 Januari 2025
Sebelumnya diberitakan, Trans Metro Dewata secara resmi berhenti beroperasi mulai 1 Januari 2025.
Informasi ini pertama kali diumumkan melalui akun Instagram resmi mereka, @transmetrodewata.
Dalam unggahan tersebut, Trans Metro Dewata mengungkapkan bahwa bus TMD akan berhenti beroperasi.
"Mulai 1 Januari 2025, layanan Trans Metro Dewata secara resmi akan berhenti beroperasi." tulis akun @transmetrodewata.
Keputusan ini menjadi sorotan, mengingat selama ini Trans Metro Dewata telah menjadi salah satu sarana transportasi publik andalan di Bali, terutama di kawasan Denpasar dan sekitarnya.
Sejak diluncurkan, Trans Metro Dewata telah memberikan dampak signifikan dalam mendukung mobilitas masyarakat Bali.
Dengan rute yang mencakup berbagai wilayah strategis, bus ini menjadi solusi efektif bagi warga untuk bepergian dengan biaya terjangkau.
Selain itu, layanan ini juga dianggap sebagai salah satu langkah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Bali, yang kerap menjadi masalah utama di daerah wisata populer tersebut.
Unggahan Instagram tersebut juga menyoroti bahwa bus TMD meerupakan salah satu usaha mendorong gaya hidup ramah lingkungan.
"Bagi banyak orang, Trans Metro Dewata bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga bagian dari usaha mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan di Bali."
Dalam unggahan tersebut, mereka menambahkan tentang pertanyaan besar usai berhentinya pengoperasian bus TMD ini.
"Kini, pertanyaan besar muncul: apa langkah selanjutnya dalam pengelolaan transportasi publik di Bali? Akankah ada solusi baru yang lebih efektif dan berkelanjutan?"
Unggahan ini juga mengajak masyarakat untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka di kolom komentar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.