Berita Karangasem

Mampu Pasok 3.000 Porsi MBG Per Hari, Dapur Umum Sehat Direncanakan Dibangun di Setiap Kecamatan

Rencananya dapur sehat akan dibangun di setiap kecamatan di Karangasem, untuk memperluas cakupan program tersebut.

IST
SAJIKAN MENU - Aktivitas dapur umum sehat di Karangasem yang memasok makanan untuk program makan bergizi gratis, Senin (13/1). 

TRIBUN-BALI.COM - Dapur Umum Sehat di Karangasem dibangun di Lapangan Tembak Jasri, dan mampu memasok sekitar 3000 porsi makanan bergizi gratis.

Rencananya dapur sehat akan dibangun di setiap kecamatan di Karangasem, untuk memperluas cakupan program tersebut.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni bersama Bupati Karangasem I Gede Dana meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (PMBG) di SMA dan SMK PGRI Amlapura, Senin (13/1).

Gede Dana mengatakan, program ini sementara menyasar 2.838 siswa dari 18 sekolah di Kecamatan Karangasem, didukung dapur sehat berkapasitas 3.000 porsi per hari di Lapangan Tembak Jasri.

Baca juga: 7 Kaling di Buleleng Tidak Bisa Ikuti Seleksi PPPK, Tidak Memenuhi Syarat Usia

Baca juga: Luh S Diduga Terlibat Kasus Penipuan, Sarki Tertipu Rp 170 Juta, Eks Dewan Buleleng Diamankan Polisi

PMBG dirancang untuk meningkatkan gizi siswa dari PAUD hingga SMA serta mendukung pertanian dan tenaga kerja lokal. "Pemerintah berencana membangun tambahan dapur sehat di berbagai kecamatan untuk memperluas cakupan program," ungkap Gede Dana, Selasa (14/1).

Bupati Dana menyampaikan apresiasi atas dampak positif PMBG terhadap kesehatan siswa dan ekonomi lokal.

Sementara Pangdam Zamroni dalam kunjungannya menyatakan, pentingnya kerja sama TNI, Pemda, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan program ini. "Semoga program ini menjadi langkah menuju Generasi Emas 2025," ujar Pangdam Zamroni.

Sebelumnya Uji coba perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karangasem digelar di SMA 1 PGRI dan SMK PGRI Amlapura, Jumat (10/1). Beberapa siswa menyambut baik program ini, karena membuat mereka bisa berhemat.

Dalam ujicoba program tersebut, siswa disajikan makan siang yang terdiri dari nasi putih dengan lauk berupa tahu, daging ayam dan sayur wortel ditambah buah salak serta susu kotak. Estimasi harga per porsi makanan bergizi ini sekitar Rp 10 ribu dengan komposisi 4 sehat 5 sempurna.

Ujicoba Sasar Siswa SMA

Sementara, Dandim 1623/Karangasem, Letkol. Czi. Ryan Yustian mengungkapkan, uji coba program makanan bergizi ini menyasar SMA dan SMK PGRI Amlapura dengan jumlah sekitar 250 porsi. 

Menurut Yustian ini merupakan pilot project, nantinya untuk di Kota Amlapura akan dibuat minimal 3 dapur sehat untuk meng-cover kebutuhan makan bergizi dari tingkat Paud, TK, SD, SMP dan SMA termasuk juga nantinya menyasar Ibu hamil dan menyusui. Sedangkan untuk di Kecamatan lainnya akan dibangun minimal 2 dapur. 

"Untuk 1 dapur mengcover kebutuhan sekitar 3 ribu siswa dengan radius 5 kilometer, untuk Kota memang kita rancang lebih banyak dapur karena jumlah sekolah dan siswanya lebih banyak ketimbang di Kecamatan," ungkap Yustian. 

Pelaksanaan program awal ini, pihaknya fokus menyasar siswa-siswa. Selanjutnya juga akan menyasar ibu hamil.

Untuk mekanisme penyalurannya nanti akan langsung di droping berupa rantang yang sudah berisi makanan langsung ke sekolah pada saat jam istirahat. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved