Penemuan Mayat di Gianyar
UPDATE Penemuan Mayat di Gianyar, Keluarga Tidak Tahu Made Agus Bisa Keluar pada Dini Hari
Aparat kepolisian Polsek Blahbatuh, Gianyar, Bali masih mendalami kasus penemuan mayat dengan luka di leher di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Blahbatu
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
UPDATE Penemuan Mayat di Gianyar, Keluarga Tidak Tahu Made Agus Bisa Keluar pada Dini Hari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Aparat kepolisian Polsek Blahbatuh, Gianyar, Bali masih mendalami kasus penemuan mayat dengan luka di leher di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 17 Januari 2025 sekitar pukul 12.43 Wita.
Mulai dari melakukan penyisiran Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti, dan mengumpulkan keterangan saksi.
Wakapolsek Blahbatuh, AKP I Ketut Widiartha saat ditemui di ruangannya mengatakan, pihaknya sedang mengatensi penemuan mayat tersebut.
Baca juga: Ciri-Ciri Mayat Mrs X yang Ditemukan di Bawah Tebing Pura Luhur Uluwatu, Ada Tato di Punggung
Terlebih lagi, keluarga korban telah membuat laporan resmi terkait kejadian ini.
"Semua buser kita sedang bergerak mencari siapa pelakunya. Sampai saat ini kita belum menemukan siapa terduga pelakunya," ujarnya seizin Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata.
AKP Widiartha menjelaskan, saat ini jenazah masih dititipkan di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Baca juga: Mayat Bayi di Sungai Pemelisan Dikubur di Setra Desa Sesetan Bali, Lurah: Warga yang Menguburkan
Dalam waktu dekat jenazah akan dikirim ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk keperluan autopsi.
"Pihak keluarga telah melaporkan secara resmi kejadian ini, sehingga saat ini jenazah sedang persiapan untuk diautopsi di RSUP Prof Ngoerah," ujarnya.
AKP Widiartha juga telah menugaskan jajarannya agar turun ke masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Baca juga: Isi Surat Wasiat Mayat Bayi yang Dibuang di Badung, Orang Tua Bayi Terancam Pidana 9 Tahun
Hal itu untuk mengantisipasi main hakim sendiri jika terduga pelaku diketahui.
"Kami imbau warga supaya tetap menjaga kondusifitas wilayah, supaya warga tak terpancing. Agar kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa."
"Seandainya ditemukan pelakunya agar tidak main hakim sendiri," ujarnya.
Sementara di rumah korban di Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, warga setempat telah berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa pada keluarga yang ditinggal.
Namun pihak keluarga belum mau memberikan keterangan pada awak media, karena masih berduka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.