Penemuan Mayat Bayi di Badung

Isi Surat Wasiat Mayat Bayi yang Dibuang di Badung, Orang Tua Bayi Terancam Pidana 9 Tahun

Masyarakat Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, Bali geger dengan penemuan mayat seorang bayi perempuan di lahan kosong pada Rabu 11 Desember 2024

istimewa
Surat dari orang tua bayi yang ditemukan di Kelurahan Sading, Pada Rabu 11 Desember 2024 - Isi Surat Wasiat Mayat Bayi yang Dibuang di Badung, Orang Tua Bayi Terancam Pidana 9 Tahun 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Masyarakat Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, Bali geger dengan penemuan mayat seorang bayi perempuan di lahan kosong pada Rabu 11 Desember 2024.

Mayat bayi tanpa identitas tersebut diketahui ditemukan dalam keadaan terbungkus tas berwarna abu-abu.

Mayat bayi tersebut ditemukan di Jalan Nusa Indah 1, Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, pada pukul 07.30 Wita.

Isi Surat Wasiat Orang tua Bayi

Baca juga: MAYAT Bayi & Surat Wasiat Sang Ibu, Maafkan Mamak Sayang Tidak Bisa Menguburkan dengan Layak

Saat ditemukan, bayi tersebut sudah tidak bernyawa namun ada sebuah pesan yang ditulis di atas secarik kertas kardus.

Berikut isi surat wasiat orang tua dari sang bayi:

“Putriku sayang, maafkan mamakmu ini, tidak bisa menguburmu dengan layak, semoga orang baik menemukanmu dan mau menguburkan,”

“Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya, kami sayang kamu” tulis orangtua bayi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger, Mayat Bayi Ditemukan Warga Sading Badung, Terdapat Lebam di Punggung dan Leher

Kronologi Penemuan Mayat Bayi

Mayat bayi tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi I Made Pulawan (64) Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading. 

Saat itu, dia sedang jalan-jalan di seputaran Jalan Nusa indah. Ia melihat tas warna abu-abu di bawah pohon pada lahan kosong.

Selang beberapa saat, datang saksi yang lain, yakni I Nyoman Surada (58) yang akan bekerja di proyek. 

Saat memarkir sepeda motor di barat proyek, dia merasa curiga karena melihat ada tas mencurigakan warna abu-abu di bawah pohon.

I Nyoman Surada pun memanggil Made Pulawan dan juga memanggil Kepala Kelompok Perumahan Nusa Indah yakni Komang Adnyana untuk bersama-sama mengecek isi tas mencurigakan tersebut. 

Setelah semua di TKP barulah dicek secara bersama-sama isi tas, ternyata tas tersebut berisi mayat bayi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved