Berita Denpasar
TAK MEMPAN DITEGUR! Pencari Koin Jagat Congkel Lantai dan Injak Taman Lumintang Denpasar
TAK MEMPAN DITEGUR! Pencari Koin Jagat Congkel Lantai dan Injak Taman Lumintang Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fenomena koin jagat mulai meresahkan masyarakat Kota Denpasar, Taman Lumintang jadi sorotan.
Saat ini pencarian koin jagat yang makin masif dengan iming-iming imbalan Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta mulai berdampak di Denpasar.
Dimana, para pencari koin jagat ini merusak fasilitas umum hingga memprihatinkan.
Baca juga: TANDA TANYA Nyoman Karma Berakhir di Pohon Cengkeh, Ni Luh Lastri Nekat Ulah Pati di Buleleng
Salah satu aksi tak pantas para pencari koin jagat dapat dilihat di Taman Kota Lumintang.
Hal itu pun membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar geram.
Para pencari koin ini menginjak taman hingga mencongkel lantai.
Kerusakan parah terjadi dari lantai yang di congkel, kebun yang diinjak hingga papan air minum otomatis (Amo) milik Perumda Tirta Sewakadarma dirusak.
Baca juga: ADA AKSI BRUTAL Hingga Made Agus Tewas Mengenaskan? Ini Penjelasan Warga di TKP di Blahbatuh
Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari mengatakan, para pencari koin jagat sampai merusak lantai pedestrian.
"Di sisi lain, kebun juga diinjak-injak hingga rusak. Plang Amo juga dirusak, banyak fasilitas yang kami pelihara dirusak gara-gara hanya untuk mencari koin jagat," katanya, Sabtu, 18 Januari 2025.
Dirinya mengatakan, selama ini petugas DLHK Denpasar berupaya menjaga kebersihan dan keindahan kota dengan melakukan penataan dan perawatan untuk menjaga estetika dan kenyamanan kota.
Namun berakhir dirusak oleh oknum-oknum pencari koin jagat.
"Pagi siang malam kami jaga kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Denpasar.
Fasilitas dan taman yang setiap hari kami tata, kami rawat untuk menjaga estetika dan kenyamanan masyarakat Kota Denpasar.
Segitu mudahnya tanpa berpikir dirusak begitu saja.
Tidakkah ada sedikit saja rasa malu dihati nurani mereka," ungkapnya.
Kata Widhiyanasari, pencari koin jagat beraksi sudah sejak seminggu sebelumnya, bahkan petugas yang sempat melihat hal tersebut sudah berkali-kali menegur mereka.
Namun, setelah petugas pergi mereka kembali berulah yang menyebabkan kerusakan fasilitas tersebut.
Satpol PP Turun Tangan
Selain masyarakat, siswa berseragam sekolah juga ditertibkan oleh Satpol PP Bali saat mencari koin jagat di fasilitas publik seperti taman.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, mengatakan setelah dilakukan penertiban pada, Rabu 15 Januari 2025 di siang hari ditemukan banyak anak-anak berseragam sekolah sedang berburu koin jagat.
“Bahkan siang tadi kita temukan anak-anak berseragam sekolah berburu koin jagat di lapangan.
Kita giring keluar lapangan jangan sampai mereka bolos sekolah. Ini akibatnya jadi anak sekolah berburu koin jagat mengabaikan kewajibannya untuk sekolah.
Mohon juga pada orangtua mengawasi kegiatan anak-anaknya jangan sampai lalai,” kata, Dharmadi.
Dharmadi menilai koin jagat ini seperti aplikasi judi sebab jika pengguna aplikasi ingin mendaftar sebagai member premium dikenakan biaya.
Pengawasan pencarian koin jagat ini dilakukan Satpol PP di kawasan Renon, Lumintang, Puputan, Kuta dan Legian.
“Ini akan dilakukan sampai benar-benar tidak ada lagi aktivitas perburuan bar-bar di beberapa titik lokasi sesuai dengan aplikasi, ini kan antisipasi jangan sampai bar-bar rusak sarana publik, fasilitas umum dan menganggu aktivitas masyarakat lain,” imbuhnya.
Lebih lanjutnya, Dharmadi mengatakan tidak ingin perburuan koin jagat ini dilakukan secara bar-bar atau sembrono. Sehingga mengabaikan ketertiban juga bisa merusak fasilitas publik seperti membongkar paping jalan dan pot karena mencari koin jagat.
Jika didapati hal tersebut Satpol PP akan memproses dengan tegas.
“Pada akhirnya karena kami intensif lakukan patroli, pengawasan menggiring mereka keluar dari lokasi-lokasi seperti taman termasuk di Bajra Sandi karena kami amati menganggu aktivitas wisatawan yang sedang berkunjung kedalam Bajra Sandi belum sampai melakukan kegiatan anarkis atau merusak.
Tapi mereka sampai loncat tembok jelas berakibat rusaknya fasilitas umum,” paparnya.
Satpol PP Bali juga berlakukan patroli malam sebab kelompok pencari koin jagat ini juga beraksi malam hari mulai pukul 22.00.
UPAYA Atasi Kemacetan hingga Polusi, Dishub Denpasar Uji Coba 6 Shuttle Bus di Sanur |
![]() |
---|
DEWAN Denpasar Soroti Akses Jalan Sekolah, Komisi III dan IV DPRD Denpasar Tinjau Proyek SMPN 17 |
![]() |
---|
Tinjau Proyek SMPN 17 Denpasar, DPRD Soroti Kajian Lalin Antisipasi Kemacetan |
![]() |
---|
SETELAH SEHARI DITUTUP, Pelabuhan Sanur Denpasar Kembali Beroperasi, Kondisi Cuaca Terus Dipantau |
![]() |
---|
Hasil Panen Rumput Laut di Serangan Tak Menentu, Nyoman Puja Bersyukur Masih Didukung Banyak Pihak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.