Longsor di Denpasar
TERIAKAN Longsor di Ubung Denpasar, Evakuasi dengan Alat Berat, Jenazah Terhimpit Tanah & Tembok
Korban jiwa pun tak terelakkan dari kejadian 2 longsor ini, di Klungkung ada 4 korban jiwa sedangkan di Denpasar ada 2 korban jiwa.
TRIBUN-BALI.COM - Belum usai kabar duka dari bencana alam di Klungkung, dan belum genap sehari. Kabar duka bencana alam longsor kembali terjadi di Denpasar, Bali.
Korban jiwa pun tak terelakkan dari kejadian 2 longsor ini, di Klungkung ada 4 korban jiwa sedangkan di Denpasar ada 2 korban jiwa.

Tanah Longsor di Denpasar
Kejadian longsor di Denpasar menggemparkan banyak pihak. Kejadian tanah longsor di Jalan Ken Dedes, yakni dekat dengan Kantor Desa Ubung Kaja, dengan korban berjumlah 8 orang, pada Senin 20 Januari 2025 kurang lebih pukul 07.30 Wita.
Informasi diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 08.30 Wita, langsung digerakkan personel dan tim lainnya juga bergerak setelah selesai melaksanakan operasi SAR bencana alam longsor di Dawan.
Dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan menyingkirkan puing-puing bangunan terlebih dahulu. Selang beberapa menit pencarian, korban pertama atas nama Wid (50) terlihat pada pukul 10.00 Wita.
Jenazahnya terhimpit diantara longsoran tanah dan tembok. Korban kedua ditemukan 15 menit setelahnya atas nama Dwi (25).
Jenazah pertama dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Bali, pada pukul 10.50 Wita menggunakan ambulance milik PMI. Selanjutnya korban kedua setelah terevakuasi dengan ambulance BPBD pada pukul 11.22 Wita.
Sampai dengan saat ini upaya pencarian dengan bantuan alat berat berupa exavator masih berlangsung. Warga yang kos di dekat longsor di Jalan Ken Dedes Denpasar, pada Senin 20 Januari 2025 mendengar suara dentuman saat kejadian longsor.
Bahkan ada warga yang mendengar teriakan minta tolong dari dalam reruntuhan."Tadi ada teriakan minta tolong dari reruntuhan tadi pagi," kata seorang warga yang kos di dekat longsoran.
Ia mengatakan yang longsor adalah senderan untuk bangunan dan menimpa kos-kosan yang ada di bawahnya.
Menurutnya senderan itu baru dibuat sekitar seminggu lalu dan baru diisi tanah kemarin."Itu di atas katanya mau dibangun rumah," paparnya.
Sementara itu, Linmas Ubung Kaja, Sulastra yang sedang bertugas di kantor perbekel yang tak jauh dari sana mendengar suara gemuruh.
"Kedengaran keras. Debunya sampai tinggi. Kemudian ada yang minta tolong. Kejadian setengah 8 pagi," kata Sulastra.
Ia kemudian menghubungi BPBD Denpasar dan kemudian menghubungi Basarnas. Ada 8 korban dalam kejadian ini, dimana 1 orang mengalami luka berat yang dirujuk ke RS Surya Usadha. Dua korban mengalami luka ringan dan hanya diberikan pertolongan di lokasi.
Longsor di Denpasar Bali, Timpa Kos-Kosan hingga Tembok Jebol, 4 Kamar Rusak Parah |
![]() |
---|
KISAH Sulaiman Saksikan Longsor di Ubung Denpasar Bali, Dengar Suara 'Bruk' Lalu Batu Menggelundung |
![]() |
---|
Korban Selamat Longsor di Ubung Bali Berjumlah 6 Orang, Kaki Sulaiman Tertimpa Batu Besar |
![]() |
---|
JENAZAH Korban Longsor di Ubung Dipulangkan, Kaki Sulaiman Tertimpa Batu Besar, yang Selamat 6 Orang |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Denpasar Cek Kesehatan Korban Selamat dari Tanah Longsor di Desa Ubung Kaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.