Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 54 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3.2: Mari Bertafakur
Simak nih, berikut ini kunci jawaban PAI kelas 7 halaman 54 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 3.2: Mari Bertafakur
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini kunci jawaban PAI kelas 7 halaman 54 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 3.2: Mari Bertafakur.
Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 3 yang berjudul Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan pada kegiatan siswa Aktivitas 3.2 tentang mari bertafakur.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 54 di buku siswa PAI Kelas 7.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 7 halaman 54 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa PAI Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 37 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2.5: Ayat Alkhabīr
(Update Kunci Jawaban)
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 54
Mari Bertafakur
Bacalah uraian di bawah ini untuk dijadikan renungan!
Kalian tentunya sudah tahu bahwasannya agama merupakan fondasi hidup manusia sehari-hari. Dalam agama Islam, shalat merupakan tiang agama.
Maksudnya adalah salat itu sebagai pilar penyangga yang mengokohkan keislaman, yang wajib dilaksanakan lima kali dalam sehari semalam.
Islam ibaratnya sebuah bangunan. Syahadat sebagai pondasinya, shalat sebagai tiang-tiangnya, dan dakwah sebagai atap yang melindunginya.
Jika pondasi bangunan itu kokoh, atapnya pun bagus, tapi tiang-tiangnya roboh atau tidak ada, bagaimana kira-kira bangunan itu? Begitu pula dengan bangunan keberagamaan kita.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 34 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2.3: ayat Q.S. al-A’rāf/7: 180
Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis, ”Shalat itu adalah tiang agama (Islam), maka barang siapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barang siapa yang meninggalkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu.”
Zikir dimaknai dengan menyebut atau mengingat Allah Swt. Dengan zikir, seseorang dapat mengaitkan diri atau mengkomunikasikan keadaannya kepada Allah Swt.
Dengan zikir, ia dapat menitipkan diri dan mengarahkan aktivitasnya kepada-Nya. Oleh karena itu, zikir dapat menenangkan hati. Maka berusahalah agar selalu berzikir kepada-Nya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.