Berita Denpasar
PDAM Denpasar Akan Ganti 415 Km Pipa Tua Dengan Skema KPBU, Dimulai November 2026
Di Jalan Tukad Bilok, juga akan dilakukan pembangunan reservoar dengan kapasitas 3.000 kibik.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka pemberian pelayanan air maksimal dan penyediaan air siap minum, Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar akan melakukan berbagai upaya perbaikan.
Salah satunya akan melakukan penggantian pipa tua dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Saat ini, untuk KPBU ini tengah berproses dan diharapkan pada November 2026 mendatang sudah bisa dimulai pengerjaan atau konstruksi.
Dalam perencanaan proyek ini, nantinya akan ada penggantian 415 km pipa yang sudah berusia tua dan sering bocor.
Baca juga: GAK Lancar Aliran Air Bersih, DPRD Kota Denpasar Pantau Pasokan Air PDAM di IPA Belusung
Hal itu diungkapkan oleh Dirut Perumda Air Minum, Putu Yasa pada Rabu 22 Januari 2025.
Dirinya mengatakan, pipa di Jalan Antasura, Jalan Nangka, Jalan Veteran hingga Jalan Gajah Mada sudah berusia 50 tahun dan berbahan asbes.
"Sehingga tiap sambungan rawan bocor. Bahkan di Jalan Nangka, Antarusa, setiap 4 meter ada kebocoran, sehingga perlu penggantian," katanya.
Selain itu, juga akan dilakukan pergantian pipa service kurang lebih 50.000 sambungan rumah.
Di Jalan Tukad Bilok, juga akan dilakukan pembangunan reservoar dengan kapasitas 3.000 kibik.
"Sehingga daerah Sanur, pasokan air akan aman," paparnya.
Tak hanya itu, juga direncanakan dibangun 78 District Meter Area (DMA) untuk mengurangi tingkat kebocoran air.
Dikarenakan saat ini tingkat kebocoran air di Denpasar masih 35 persen.
"Kami akan bangun di tujuh zona, termasuk juga untuk pemetaan tekanan. Sehingga pengaliran air akan aman," paparnya.
Adapun nilai KPBU dalam rancangan tersebut yakni Rp 992 mliar lebih untuk pelaksanaan konstruksi.
Jika ditambah dengan pajak dan sejenisnya, maka nilai investasinya mencapai Rp 1.4 triliun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.