Bali United
RESMI! Yabes Roni Laporkan Kasus Rasisme ke Polda Bali
pemain Bali United, Yabes Roni akhirnya dengan tegas melaporkan belasan pemilik akun ke Polda Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
Kemudian, @asgar_adipati _wijayakusuma (asgar wijayakusuma), @sopanshopian101 (Sopan Sopian), @tonn99991 (anton), @fahrie215 (Fahrie Arsndy).
Selanjutnya, @monzafiorentina (monza fiorentina), @deniginanjar15 (Deni Ginanjar), @taopikzaelani (Taopix Zaelani), @kyki1809 (Muhamad Rizki), @raharjoo00 (yudha teguh raharjo), @barudak well69 (budak baong), @irvanfauzisaputra, dan @alviansyah _rido.
"Saya melalui surat somasi menegur dengan tegas para pemilik akun instagram yang telah menghina saya dengan membuat kalimat ataukomentar penghinaan yang tidak pantas dan tidak beretika dalam akun instagram saya (direct message Instagram) dan kolom komentar @yabezh_roni11 dan @baliunitedfc," jelas Yabes.
Melalui somasi tersebut, Yabes Roni memberi kesempatan waktu 2x24 jam atau dua hari kalender sejak postingan somasi atau teguran terbuka tersebut kepada para pemilik akun instagram tersebut di atas untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada Yabes Roni.
Di media sosial terdapat satu akun atas nama @agungggg11_ yang menyampaikan permohonan maafnya kepada Yabes Roni atas tindakan rasismenya melalui media sosial instagram.
Pemilik akun tersebut juga menyebutkan dirinya tidak bisa datang langsung ke bali karena tidak punya uang untuk berangkat ke Bali karena sedang di Pesantren.
"Sampai hari ini (Kamis 23 Januari 2025,-Red) belum ada yang datang meminta maaf. Saya tidak butuh video, sesuai somasi, datang minta maaf langsung," tegas pemain nomor punggung 11 itu.
Apabila dalam jangka waktu yang ditentukan para pemilik akun tersebut tidak merespon dengan positif dan permintaan maaf secara langsung.
"Kalau tidak secara langsung, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, kabar kurang sedap menyelimuti sepak bola Indonesia ditengah pro dan kontra isu pergantian kepelatihan Timnas, kerusuhan - kerusuhan di dalam pertandingan, kini isu rasisme menyeruak, korbannya adalah pemain Bali United, Yabes Roni.
Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir kepada Yabes Roni yang ia re-post dalam story Instagram pribadinya, karena sudah tidak sepantasnya rasisme ada di dalam sepak bola dan sudah menjadi seruan dunia menghalau rasisme di dunia si kulit bundar.
Saat dihubungi Tribun Bali, pemain nomor punggung 11 di Bali United itu mengaku mendapat perlakuan rasis usai laga Bali United menghadapi Persib Bandung.
"Terima kasih dukungannya, rasisme itu terjadi pas habis tanding lawan Persib Bandung," ujar Yabes, pada Jumat 10 Januari 2025
Pemain senior di Bali United itu menjelaskan bahwa nada-nada rasis itu menyerangnya melalui media sosial bagi di official Instagram klub Bali United maupun Direct Message (DM) di akun pribadinya.
"Mereka komen di IG Bali United dan DM pribadi dengan sebutan bermacam-macam, ada yang bilang monyet, ada yang bilang hitam," jelas mantan Pemain Timnas Indonesia ini.
Debut Jordy Bruijn, Saat BU Jamu MU di Stadion Dipta, Melengkapi Barisan Lini Serang Johnny Jansen |
![]() |
---|
Peluang Debut Jordy Bruijn Saat Bali United Hadapi MU di Stadion Dipta, Wajib 3 Poin di Kandang |
![]() |
---|
Menanti Kembalinya Made Tito, Segera Join ke Tim Usai Bangun dari ‘Tidur Panjangnya’ |
![]() |
---|
MENANTI Kembalinya Made Tito, Segera Join ke Tim, Diprediksi Merumput September 2025 |
![]() |
---|
Taktik Pertahanan Garis Tinggi Bali United Jadi Bulan-bulanan Tim Lawan, Ini Kata Johnny Jansen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.