Putra: Siram Air Api Justru Membesar, Kebakaran Warung Burger, Kerugian Capai Rp 100 Juta

TRIBUN-BALI.COM - Musibah kebakaran menghanguskan bangunan dapur dari sebuah warung burger di Jalan Kenyeri, Kota Semarapura, Klungkung, Jumat (31/1). Kerugian materiil dari musibah itu ditafsir lebih dari Rp 100 Juta.

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas damkar, setelah 30 menit berjibaku padamkan api. Beruntung api tidak sampai merembet ke bagian bangunan lain, namun menghanguskan dapur dan seluruh perabotan di dalamnya seperti kompor, oven, dan lainnya.

"Ada perabotan dan bangunan yang ludes terbakar, kalau ditafsir kerugian materiil dari musibah kebakaran tersebut lebih dari Rp 100 Juta," ungkap Kepala Seksi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran I Gede Erwan Supriantana saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (31/1).

Baca juga: Nengah Ngeluh Pusing & Pingsan, Pamedek Meninggal Dunia Saat Perjalanan ke Pura Dalem Puri Besakih

Baca juga: Kalapas: Bekal Bagi Warga Binaan, 14 WBP Lapas Singaraja Lanjutkan Program Kejar Paket

Warung burger tersebut diketahui milik Anak Agung Made Bagus Putra Semara (32) asal Desa Takmung, Klungkung. Tempat usaha yang digandrungi anak muda itu, sudah berdiri sekitar setahun lalu.

Musibah kebakaran itu terjadi sekitar Pukul 15.30 Wita. Saat itu seorang pegawai, Krisna Putra (22) dan rekan kerjanya sedang memasak kentang goreng dan spageti di dapur. Ada juga beberapa pengunjung yang berada di Warung Burger tersebut.

"Sebelum kejadian kami memasak kentang goreng dan spageti," ungkap Krisna Putra saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (31/1).

Saat sedang memasak itu, Krisna Putra lalu duduk di sofa. Lalu ia melihat ada api membesar di dapur, dan langsung bergegas menyiram api itu dengan air.

"Saat saya siram api itu dengan air, api justru semakin besar," ungkap Krisna Putra.

Saat api membesar, ia dan pengunjung lainnya bergegas keluar Warung Burger sembari minta tolong untuk padamkan api. Api kian berkobar membakar bagian dapur, dan asap pekat terus mengepul.

Petugas damkar lalu tiba sekitar Pukul 15.54 Wita, api saat itu masih berkobar menghanguskan hampir semua perabotan di dapur. Dengan mengerahkan 2 armada damkar, api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian. (mit)