Sampan Terbakar di Klungkung
BREAKING NEWS: Hendak Berlayar ke Nusa Lembongan Bali, Sampan Bermuatan Semen Terbakar di Laut
Komang Manik Jaya mengatakan, sampan berangkat dari Pelabuhan Banjar Bias, Desa Kusamba menuju Desa Lembongan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Sebuah sampan yang mengangkut material seperti pasir dan semen terbakar di perairan Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Sabtu 1 Februari 2025 siang.
Sebelum terbakar, sampan itu ternyata berangkat ke Pulau Lembongan dari Pelabuhan Banjar Bias, Desa Kusamba, dengan memaksakan menggunakan 1 mesin motor penggerak.
Sampan dengan nama Tanis Cargo tersebut terbakar di tengah laut sekitar pukul 12.10 Wita, dan sempat menjadi tontonan warga karena memunculkan asap pekat.
Kasatpol Air Polres Klungkung AKP I Komang Manik Jaya mengatakan, sampan tersebut berangkat dari Pelabuhan Banjar Bias, Desa Kusamba menuju Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida dengan bermuatan material pasir dan semen.
Baca juga: RUANGAN Humas DPRD Bali Terbakar! Diduga Korsleting Listrik, Simak Beritanya Berikut Ini
"Pada saat berangkat, mesin sampan hanya hidup satu namun sampan pada saat itu tetap diberangkatkan," ujar Komang Manik Jaya, Sabtu 1 Februari 2025.
Baru 5 menit bertolak dari Pelabuhan Banjar Bias, para ABK (anak buah kapal) yang berjumlah 4 orang berusaha menghidupkan satu mesin lagi dengan cara dipancing menggunakan semprotan cairan bensin.
Hal inilah yang memicu percikan api, sehingga membuat sampan langsung terbakar
"Pada saat kejadian, angin juga bertiup cukup kencang. Membuat api dengan cepat membakar bagian badan sampan," ungkap dia.
Mengetahui sampan itu terbakar hebat, seorang ABK lalu panik dan melompat dari sampan untuk menyelamatkan diri dan berenang menuju Pelabuhan Tribhuana meninggalkan 3 ABK lainnya yang masih berusaha padamkan api dengan pasir.
"Lalu datang boat dari Gangga Ekpress yang membantu menyelamatkan ABK lainnya," ungkapnya.
Pada saat kejadian kebakaran itu, kondisi cuaca tidak bersahabat seperti hujan yang tiba-tiba datang dengan lebat dan angin yang bertiup cukup kencang dari arah barat serta gelombang laut cukup besar.
Karena pertimbangan kondisi cuaca dan gelombang air laut yang cukup besar di perairan Kusamba, petugas pelabuhan Tribuana memberikan penjelasan, jika tidak memungkinkan sampan tersebut di bawa ke pesisir / pelabuhan di Kusamba.
"Permintaan dari pemilik sampan memohon agar kiranya sampan bisa langsung diarahkan ke Nusa Lembongan. Atas permintaan tersebut akhirnya disepakati sampan di bawa ke Nusa Lembongan dengan dilengkapi surat pernyataan oleh pemilik sampan menanggung segala risikonya," ungkap dia. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.