Masyarakat Badung Resah dengan Kebijakan Pembelian Gas 3 Kg, DiskopUKMP Gelar Operasi Pasar

Masyarakat Badung Resah dengan Kebijakan Pembelian Gas 3 Kg, DiskopUKMP Gelar Operasi Pasar

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kelangkaan gas elpiji 3 kg hampir terjadi di seluruh Bali, termasuk Kabupaten Badung.

Hal itu pun karena sistem pembelian gas beda dari sebelumnya.

Bahkan masyarakat juga resah karena susah membeli gas 3 Kg yang biasanya mereka dapat di warung-warung.

Baca juga: Tanggapi Keluhan, PRESIDEN Menginstruksikan Kementerian ESDM Agar Izinkan Pengecer Menjual LPG 3 Kg

Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmp) melakukan langkah-langkah antisipatif, salah satunya dengan melakukan operasi pasar.

Operasi pasar yang digelar dengan mengusulkan di setiap desa/kelurahan di Badung ada satu pangkalan.

Sehingga kebutuhan akan gas untuk masyarakat bisa terpenuhi.

Baca juga: Banyak Masyarakat Susah Beli LPG 3 Kg, Alit Kelakan Minta Pemerintah Tambah Pangkalan di Bali

Kadiskopukmp Badung I Made Widiana menjelaskan terkait kelangkaan gas elpiji atau gas melon 3 kg itu disebabkan kebijakan baru sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian ESDM terbaru, yakni pangkalan harus memberikan pelayanan langsung ke pengguna, dalam hal ini masyarakat. 

"Kalau yang sebelum-sebelumnya itu, menempatkan gas di warung-warung dan lain sebagainya, jadi masyarakat dapat membeli dari warung tapi dengan harga yang lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET ) yang ditetapkan," jelasnya.

Baca juga: LUDES Dalam Sejam! Antrean Membeludak di Pangkalan Denpasar, Warga Gianyar Kesulitan Dapat LPG 3 Kg

Ia mengingatkan untuk saat ini, masyarakat diharapkan mencari gas elpiji di pangkalan yang terdekat.

Karena masih banyak masyarakat yang menggunakan gas elpiji 3 kg.  

"Inilah PR kami, dalam jangka waktu terdekat, kami melaksanakan operasi pasar untuk gas melon ini. Karena masyarakat kita, tidak semua menggunakan tabung gas 5 kg atau gas 12 kg dan seterusnya, tapi masih banyak  menggunakan gas 3 kg," terangnya.

Baca juga: Jembrana Punya 422 Pangkalan LPG Resmi, Stok LPG Dipastikan Aman

Untuk itu, pihaknya akan segera melaksanakan operasi pasar, juga akan melakukan pemerataan dan merapatkan barisan untuk melakukan evaluasi  ke depannya.

"Kami juga dipantau oleh Komisi II DPRD Badung, selaku partner kerja kami."

Baca juga: Sulit Beli Gas LPG 3 Kilogram, Dagang Angkringan Di Kuta Bali Pakai Kayu Bakar Untuk Memasak

"Kami juga akan jelaskan bagaimana upaya ke depan terkait dengan antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg bersama Pertamina. Itu yang kami lakukan sehingga  masyarakat terlayani,"  terang mantan Camat Kuta Selatan ini. 

Lebih lanjut pihaknya mengaku, oprasi akan dilaksanakan disemua kecamatan di Badung dalam beberapa hari ke depan.

Sehingga gas LPG 3 kg bisa didapat oleh masyarakat Badung yang membutuhkan.(*)

Berita lainnya di Elpiji 3 Kg