Seputar Bali

WASPADA Cuaca Ekstrim di Bali, Pohon Tumbang Halangi Jalan di Depan Krisna Oleh-oleh, Evakuasi

Masyarakat Bali saat ini sangat diharapkan untuk waspada karena cuaca ekstrim akan terjadi sepanjang minggu ini di Bali

Istimewa
Pohon tumbang di depan Krisna Oleh-oleh di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu 9 Februari 2025. WASPADA Cuaca Ekstrim di Bali, Pohon Tumbang Halangi Jalan di Depan Krisna Oleh-oleh, Evakuasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Masyarakat Bali saat ini sangat diharapkan untuk waspada karena cuaca ekstrim akan terjadi sepanjang minggu ini di Bali.

Terbaru, sebuah pohon besar tumbang melintang tepat di depan Krisna Oleh-oleh di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu 9 Februari 2025.

Saat ini proses evakuasi pohon tumbang  berdiameter cukup besar itu dengan melakukan pemotongan batang pohon dilakukan oleh petugas berwenang setempat. 

Pohon yang sudah berusia puluhan tahun itu tersebut tumbang melintang tepat menutup satu lajur badan jalan arah Utara ke Selatan.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Jembrana, Berdampak ke 28 Rumah Warga di Gilimanuk, Begini Kondisinya

Namun, arus sebaliknya lalu lintas normal tidak karena tertutup pohon tumbang.

Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Satlantas Polresta Denpasar pun terjun ke lokasi melakukan pengalihan kendaraan bermotor mengarahkan arus melalui halaman parkiran Krisna Oleh-oleh sehingga arus tetap dapat bergerak perlahan.

Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak kemacetan sambil menunggu tim dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk melakukan pemotongan pohon yang tumbang.

Pohon tumbang di depan Krisna Oleh-oleh di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu 9 Februari 2025.
Pohon tumbang di depan Krisna Oleh-oleh di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu 9 Februari 2025. (Istimewa)

Baca juga: Penyebab Cuaca Buruk Sepekan di Bali, Pelabuhan Gilimanuk Sementara, Waspada Pohon Tumbang

"Kami lakukan pengalihan dan koordinasi dengan BPBD agar cepat evakuasi," kata Kasatlantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admojo kepada Tribun Bali

Meski begitu kepadatan tak terhindarkan, karena jalur tersebut memang awan kepadatan lalu lintas.

Sehingga Satlantas Polresta Denpasar bekerja ekstra mengatur arus agar tidak berdampak signifikan pada tol dan bandara. 

"Masih evakuasi, jalur padat sampai Tahura, kami antisipasi tol dan airport," bebernya.

Sementara itu, personel kepolisian dan petugas lainnya terus mengawasi dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian agar tidak terjadi kecelakaan lebih lanjut. 

Masyarakat juga diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama di musim hujan dan angin kencang seperti sekarang ini, mengingat potensi pohon tumbang bisa terjadi kapan saja.

Diharapkan dengan cepatnya penanganan dari pihak berwenang, kondisi jalan segera normal kembali dan arus lalu lintas bisa berjalan lancar. 

Pengguna jalan diminta untuk selalu waspada, terutama saat melewati daerah yang rawan terhadap cuaca ekstrem di musim hujan ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved