Angin Kencang di Bali

Angin Kencang Terjang Jembrana, Berdampak ke 28 Rumah Warga di Gilimanuk, Begini Kondisinya

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan parah. 

Foto Istimewa BPBD Jembrana
RUSAK - Salah satu kondisi dampak cuaca buruk hujan deras, disertai angin kencang di wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu 9 Februari 2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 28 rumah warga di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali,  dilaporkan terdampak cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang, Minggu 9 Pebruari 2025 siang.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan parah. 

Menurut informasi yang diperoleh, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Jembrana mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak.

Dari 28 titik rumah warga terdampak, dua diantaranya mengalami rusak parah. Yakni rumah warga di Lingkungan Asri dan Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk.

Baca juga: SELAMAT Jalan 3 Warga Desa Bungaya Karangasem, Korban Jiwa Tertimpa Pohon Aren Tumbang

Baca juga: BREAKING NEWS! 3 Orang Tewas di Arena Tajen Usai Diterjang Angin Kencang & Tertimpa Pohon Aren  

ILUSTRASI - Sebanyak 28 rumah warga di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali,  dilaporkan terdampak cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang, Minggu 9 Pebruari 2025 siang.
ILUSTRASI - Sebanyak 28 rumah warga di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali,  dilaporkan terdampak cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang, Minggu 9 Pebruari 2025 siang. (freepik)

 

"Yang baru terdata di kita, ada 28 rumah warga terdampak angin kencang yang terjadi siang hari tadi," kata Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma saat dikonfirmasi, Minggu 9 Februari 2025. 

Dia melanjutkan, dari total jumlah data sementara tersebut, sedikitnya ada dua rumah warga yang rusak parah. Beruntung tak ada korban jiwa, hanya saja kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Saat ini kami masih terus menyambangi rumah warga terdampak untuk membantu melakukan penanganan awal. Astungkara tidak ada korban," ujarnya.

Ia berharap, dampak cuaca buruk yang terjadi tersebut tidak semakin meluas dan cuaca semakin bersahabat ke depannya.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Jembrana mengakibatkan sejumlah bencana alam, Minggu 9 Februari 2025. Sejumlah bencana yang terjadi mulai dari pohon tumbang, rumah rusak, hingga hewan yang tertimpa pohon.

Menurut data sementara yang berhasil diperoleh, bencana yang terjadi tersebar di sejumlah wilayah di Gumi Makepung.

Di antaranya seperti pohon tumbang di wilayah Baler Bale Agung, dan Banyubiru di Kecamatan Negara. Kemudian atap rumah makan pinggir pantai beterbangan karena angin kencang dan hewan sapi tertimpa pohon tumbang di wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan. 

Selanjutnya ada pohon tumbang di wilayah Hutan Cekik jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Gilimanuk. Serta sejumlah rumah dilaporkan rusak bahkan roboh akibat angin kencang di wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

"Ada sejumlah laporan bencana alam dampak hujan deras disertai angin kencang hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra.

Menurutnya, seluruh laporan yang diterima kini tengah diatensi dan ditangani oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Jembrana, masyarakat serta aparat di masing-masing wilayah. 

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati ketika terjadi cuaca ekstrem seperti saat ini. Hujan deras disertai angin kencang dapat berpotensi menimbulkan bencana alam," imbaunya.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved