Kecelakaan di Bangli

MENDIANG Sertu Wayan Ardana Dikenal Sosok Dedikasi, Tewas di Bangli, Akan Upacara Pemakaman Militer

3 orang tewas dalam tragedi kecelakaan ini, yaitu Sertu Wayan Ardana (41) seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Desa Awan, Kintamani.

ISTIMEWA
SOSOK - Sertu Wayan Ardana semasa hidupnya, di mana ia dikenal memiliki dedikasi tinggi. Beliau meninggal dunia dalam kecelakaan di Petung, Kintamani, Bangli. 

"Kodim akan membantu kegiatan proses pemakaman almarhum dan akan dilaksanakan upacara militer nanti pada tanggal 12 Maret 2025 di tempat pemakaman Desa Susut," tuturnya.

"Upacara pemakaman secara militer ini sebagai wujud penghargaan almarhum selama menjalani tugas semasa hidupnya di TNI AD," ucap Dandim Bangli.  

Sertu Wayan Ardana menjadi salah satu korban dalam peristiwa truk bermuatan semen mengalami rem blong di Kintamani, Bangli, Bali.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk tronton bermuatan semen dengan nomor polisi S 9109 UH yang mengalami rem blong.

Truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak kendaraan serta sejumlah orang di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk yang melaju di jalur menurun tiba-tiba tidak bisa dikendalikan akibat rem blong.

Muatan semen dalam jumlah besar semakin memperparah insiden ini, menyebabkan truk menabrak sebuah mobil dan satu unit sepeda motor yang berada di depannya.

Akibat kecelakaan ini, sebanyak tiga orang meninggal dunia, satu di antaranya merupakan seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor, serta dua laki-laki, termasuk sopir truk yang terjepit di dalam kabin akibat tergencet badan kendaraan.

Seorang saksi mata, I Nengah Karyana, mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, truk sempat melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya hilang kendali.

"Saya melihat truk itu sudah oleng sebelum menabrak mobil dan motor. Tidak lama setelah itu, terdengar suara benturan keras, dan truk terguling," ujarnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memastikan kondisi kendaraan sebelum mengalami rem blong.

Kesulitan dalam memperoleh informasi lebih lanjut muncul karena sopir truk turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved