Bencana Alam di Bali

Puting Beliung Robohkan Bangunan Pesandekan di Guwang Gianyar, 7 Orang Alami Luka-luka

Sekitar pukul 13.45 Wita, tiba-tiba terdengar suara gemuruh disertai angin kencang. 

ISTIMEWA
ROBOH - Angin puting beliung melanda Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu 9 Februari 2025, sekitar pukul 13.45 Wita. Kondisi ini mengakibatkan robohnya bangunan balai pesandekan (tempat istirahat), di Jaba Tengah Pura Dalem Desa Adat Guwang. Sebanyak 7 orang mengalami luka-luka dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp450 juta.   

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Angin puting beliung melanda Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Minggu 9 Februari 2025, sekitar pukul 13.45 Wita. 

Kondisi ini mengakibatkan robohnya bangunan Balai Pesandekan (tempat istirahat) di Jaba Tengah Pura Dalem, Desa Adat Guwang. 

Sebanyak 7 orang mengalami luka-luka dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 450 juta.

Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa menjelaskan, kejadian ini bermula ketika sejumlah warga sedang melakukan persembahyangan di Pura Dalem Desa Adat Guwang. 

Baca juga: VIDEO Bencana Alam di Bali, 3 Orang Tewas di Arena Tajen usai Angin Kencang dan Pohon Aren Tumbang

Setelah selesai, mereka berteduh di Balai Pesandekan karena cuaca hujan. 

Sekitar pukul 13.45 Wita, tiba-tiba terdengar suara gemuruh disertai angin kencang. 

Satu di antara korban, Ni Kadek Dwi Sudyatmini (27), menyadari bangunan akan roboh dan berusaha memperingatkan warga lain. 

Namun, sebelum sempat mengungsi, bangunan tersebut roboh dan menimpa warga yang sedang berteduh. 

“Tujuh orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini,” ujar Kompol Suaka.

Adapun para korban ini adalah, Ni Putu Eka Widiantari (35) mengalami luka lecet dan sakit di pinggang, Ni Made Darmiasih (54) mengalami luka lecet di bahu kiri dan lutut kanan, Putu Juana Ataya Putra Wirawan (7) mengalami luka robek di kepala dengan 6 jahitan, Ni Kadek Dwi Sudyatmini (27) mengalami cedera kepala, pingsan, dan luka lecet di tangan kanan.

Korban lainnya, Kadek Joanam Tania Putri Wirawan (6) mengalami luka lecet di kepala, I Wayan Wardawan (56) mengalami luka di telapak kaki kanan dengan 6 jahitan dan Ketut Rai Oka Sedata Yoga (28) mengalami luka lecet di tangan kanan, kiri, dan bahu kanan. 

“Selain korban luka-luka, kerugian materiil akibat robohnya bangunan diperkirakan mencapai Rp 450 juta,” ujar Kompol Suaka.

Setelah kejadian tersebut, Kompol Suaka bersama Bhabinkamtibmas Desa Guwang, Aiptu I Nengah Nirka, dan Babinsa Desa Guwang, Serma Ida Bagus Oka Bisma mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Tim melakukan evakuasi korban dan mencatat keterangan dari para saksi.

“Berdasarkan keterangan saksi dan korban, cuaca saat kejadian sedang hujan deras disertai angin kencang. Diduga kondisi cuaca ekstrem tersebut menjadi penyebab robohnya Balai Pesandekan,” jelas Kompol Suaka.  

Kompol Suaka juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan. 

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengevaluasi keamanan bangunan-bangunan umum di wilayah ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” kata dia. (weg)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved