Pohon Tumbang di Bali

TRAGEDI Maut Pohon Tumbang di Karangasem, BPBD Karangasem Ajukan Santunan Bagi Korban Jiwa & Luka 

Khususnya di Karangasem, pohon tumbang yang dipicu cuaca buruk mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

ISTIMEWA
Korban Bencana - Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, langsung meninjau para korban bencana yang dirawat di RS Balimed Karangasem, Minggu (9/2/2025). 

TRIBUN-BALI.COM - BPBD Kabupaten Karangasem, mengajukan permohonan santunan bagi korban jiwa dan korban luka-luka akibat pohon tumbang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Permohonan ini diajukan kepada Gubernur Bali melalui BPBD Provinsi Bali. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa asal para korban untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan.  

“Sesuai Peraturan Gubernur Bali, korban bencana berhak menerima santunan dengan besaran yang telah ditetapkan,” ujar Arimbawa, Selasa (11/2/2025).  

Baca juga: Pura Beji Pancoran Pamor di Tabanan Bali Tertimpa Reruntuhan Tebing, Palinggih Rusak

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Penyebrangan ke Nusa Penida Buka-Tutup

Khususnya di Karangasem, pohon tumbang yang dipicu cuaca buruk mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

Dari jumlah tersebut, enam korban berasal dari Desa Bungaya dan satu orang dari Desa Antiga. Jika santunan disetujui, nantinya korban meninggal akan menerima santunan sebesar Rp15 juta per orang, sedangkan korban luka berat mendapat Rp10 juta per orang.

Selain bantuan untuk korban, BPBD juga berencana mengusulkan bantuan perbaikan bagi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang

"Namun bantuan ini akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan, apakah tergolong ringan, sedang, atau berat," ungkao Arimbawa. 

Hujan deras dan angin kencang yang selama dua hari terakhir, menyebabkan bencana di berbagai lokasi di Karangasem.

Selain menelan korban jiwa, cuaca ekstrem ini juga menyebabkan ratusan pohon tumbang dan bangunan roboh, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. (mit)

BENCANA - Sebuah pohon aren berukuran besar, menimpa arena sabung ayam di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (9/2/2025). Sehingga timbulkan korban jiwa dan korban luka-luka.
BENCANA - Sebuah pohon aren berukuran besar, menimpa arena sabung ayam di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (9/2/2025). Sehingga timbulkan korban jiwa dan korban luka-luka. (ISTIMEWA)

BPBD Bali Catat Korban 3 Orang Meninggal Dunia, 6 Luka-luka

Cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Bali sejak Minggu-Senin (9-10/2). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali merangkum total korban jiwa dan bencana alam yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. 

Adalah pohon tumbang terjadi di 19 titik yaitu 6 titik di Kabupaten Karangasem, 9 titik di Kabupaten Bangli, 2 titik di Kabupaten Badung dan 2 titik di Kota Denpasar. Akibat dari kejadian tersebut 3 orang meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka-luka.

Selain banyaknya pohon tumbang dan sejumlah titik tergenang air hujan, hujan lebat disertai angin kencang juga berdampak terhadap penerbangan.

“Dapat kami sampaikan pada hari ini (kemarin) hingga pukul 15.00 WITA terdapat 11 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Senin (10/2).

Sebanyak 11 penerbangan tersebut dengan rincian 8 delay flight (penerbangan mengalami keterlambatan) domestik, 1 cancel flight (penerbangan dibatalkan) domestik, dan 2 go around flight (pembatalan proses pendaratan pesawat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan) internasional dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved