Penemuan Mayat di Buleleng
KRONOLOGI LENGKAP 3 Wanita Lakukan Pembunuhan, Bawa Jasad Pande dari Denpasar ke Buleleng
KRONOLOGI LENGKAP 3 Wanita Lakukan Pembunuhan, Bawa Jasad Pande dari Denpasar ke Buleleng
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
Ini dikarenakan pada mayat ditemukan kondisi luka ikatan pada pergelangan kaki dan tangan, serta bekas luka bakar pada beberapa titik yakni punggung dan kepala korban.
"Selain itu ditemukan pula lebam mata, luka robek pada bibir, dan luka gores pada pinggang.
Sehingga kemudian tim Satreskrim Polres Buleleng meminta untuk dilakukan autopsi atas jenazah tersebut pada tim forensik RSUD Buleleng, untuk menentukan penyebab dan waktu kematian korban," jelasnya.
Lebih lanjut, dari analisa fisik terhadap tubuh mayat Pande, tim Goak Poleng Satreskrim Polres Buleleng meyakini adanya perbuatan tindak pidana.
Setidak-tidaknya penyiksaan, pembunuhan, ataupun penganiayaan.
"Satreskrim Polres Buleleng kemudian segera melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus dari tingkat penyelidikan ke tahap penyidikan," ucapnya.
Dalam proses penanganan kasus pembunuhan tersebut, lanjut Kapolres Buleleng, Tim Goak Poleng melakukan serangkaian proses penyidikan guna mengumpulkan alat bukti dan membuat terang tindak pidana yang terjadi.
Selain juga mengungkap tersangka pembunuhan dengan pendekatan metode scientific investigation.
Adapun serangkaian metode yang digunakan tim Goak Poleng Polres Buleleng meliputi metode observasi atas TKP penemuan mayat.
Di mana polisi menganalisa kondisi sekitar TKP penemuan mayat dan rute perjalanan menuju TKP di hutan lindung, untuk membangun hipotesa-hipotesa atas kejadian yang sebenarnya.
Polisi juga melakukan pengumpulan informasi dari warga Pancasari atau masyarakat sekitar, yang dapat memberikan petunjuk ataupun informasi-informasi yang bisa membantu proses penyelidikan dan penyidikan penemuan mayat itu.
"Kami juga melakukan analisa digital dengan melakukan profiling latar belakang korban dan dengan siapa saja berhubungan korban.
Serta melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar TKP maupun rute menuju TKP penemuan mayat,
Serta melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang berasal dari keluarga korban dan saksi yang terkait melalui hasil profiling dari korban," terang Kapolres Buleleng.
Berdasarkan metode-metode tersebut, dari pemeriksaan di rute perjalanan menuju TKP penemuan mayat didapatkan rekaman CCTV yang menunjukkan adanya mobil berwarna kuning yang mencurigakan.
MASUK Hari ke-9 Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
Adi Wijaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Buleleng Bali, Tergeletak di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Identitas Mayat di Grand Lovina Buleleng Terungkap, Penyebab Kematian Masih Misteri |
![]() |
---|
MAYAT Mr X di Buleleng Terungkap Identitasnya! Ternyata Pria 24 Tahun Asal Desa Selat Karangasem |
![]() |
---|
GEGER! Warga Perumahan Grand Lovina Buleleng Bali Temukan Mayat, Keluarkan Darah dari Mulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.