Berita Badung
Pusat Efisiensi Program, Kabupaten Badung Genjot PAD
Pemerintah pusat telah merancang efisiensi dalam menjalankan program kegiatan. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada Pemkab Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pusat Efisiensi Program, Kabupaten Badung Genjot PAD
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemerintah pusat telah merancang efisiensi dalam menjalankan program kegiatan.
Hal ini kemungkinan akan berdampak pada pemerintahan daerah seperti kabupaten Badung.
Menyikapi kondisi itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengakui akan ada dampak dari efisiensi tersebut ke Kabupaten Badung.
Baca juga: Bahas Optimalisasi Kerja, Komisi IV DPRD Badung Kunjungi RSD Mangusada
Namun pihaknya mengupayakan Kabupaten Badung akan dapat berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari).
Menurut Giri Prasta, dampak dari efisiensi ini tidak signifikan akan dirasakan Kabupaten Badung.
Sebab efisiensi ini akan berpengaruh terhadap bantuan dari pusat kepada pemerintah daerah.
"Kami di Badung tetap berusaha melaksanakan instensifikasi dan ekstensifikasi pajak," ujarnya saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Badung, Kamis 13 Februari 2025.
Baca juga: Komisi IV DPRD Badung Kunjungi Atap Jebol di SD 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani
Pihaknya pun menyebutkan, upaya tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Gumi Keris.
Asalkan program kerja yang dijalankan sesuai dengan regulasi.
"Kebutuhan dasar masyarakat ini, astungkara bisa terpenuhi oleh pemerintah dan regulasinya ada,” ucapnya.
Wakil Gubernur Bali terpilih itu memastikan telah berkoordinasi dengan Bupati Badung terpilih.
Baca juga: VIDEO VIRAL Keributan Antara 3 WNA dan Security di Badung Bali, Begini Kata Polisi
Seperti hal-hal yang belum diatur dalam UU agar dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri.
"Karena sepanjang tidak dilarang oleh UU, itu bisa (dijalankan), yang dimaksud dengan kerarifan lokal, sebagai salah satu bagian dari konsep otonomi daerah," terangnya.
Disinggung terkait gaji dari ASN yang bersumber dari pusat, Giri Prasta menyatakan, sampai saat ini hanya mendapatkan sedikit tambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Baca juga: KRONOLOGI Keributan Security dan WNA di Badung Bali, WAJ: Saya Lihat Cekik Pengunjung
Sebab Kabupaten Badung dianggap mampu dari celah fiskal yang negatif.
Sehingga pihaknya pun mengupayakan agar Kabupaten Badung dapat Berdikari.
Ia mencontohkan, dari upaya yang dilakukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mengalami peningkatan.
Dari sebelum menjabat Rp2,4 triliun kini mencapai di atas Rp6 triliun.
"Ini merupakan sebuah keberhasilan yang kami rasakan, semoga Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih dapat mempertahankan PAD. Dan saya yakin ini bisa ditinngkatkan lagi," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Pemkab Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.