Berita Badung

Tahun Ini Badung Rancang Pembangunan Jalan Gatot Subroto Barat - Canggu, 2026 Pembebasan Lahan

Tahun Ini Badung Rancang Pembangunan Jalan Gatot Subroto Barat - Canggu, 2026 Pembebasan Lahan

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
INSENTIF - Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba saat memberikan keterangan terkait insentif Rp2 Juta per KK di Badung. Dirinya menyampaikan, tidak semua KK di Badung berhak mendapatkannya. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung sepertinya akan serius menuntaskan kemacetan di wilayah Canggu, Kuta Utara Badung.

Bahkan pembangunan lanjutan jalan Gatot Subroto Barat Denpasar ke Canggu sudah dirancang di tahun 2025 ini.

Hal itu terungkap saat Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membacakan jawaban pemerintah mengenai pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Badung.

Giri Prasta menyebutkan pada muatan rencana struktur ruang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah memuat rencana jaringan transportasi sebagai upaya mengurai kemacetan di wilayah Badung tengah meliputi rencana jalan Simpang Gatot Subroto – Canggu – Mengwi.

Baca juga: SELAMAT JALAN Ni Nengah Ratnayasa, Meninggal dengan Cara Tragis di Karangasem, Luka Parah di Kepala

Selain itu juga rencana Jalan Abianbase – Sempidi – Sading – Gulingan dan peningkatan ruas beberapa ruas jalan di sekitarnya. 

"Untuk wilayah Badung Selatan meliputi 
rencana pembangunan jalan lingkar kuta selatan dengan prioritas pada segmen 4 yakni jalan pantai cemongkak – kawasan Jimbaran hijau dan berikutnya pada segmen 2  yakni ruas Jalan alas arum – Jalan Raya Uluwatu sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah selatan," ujar Giri Prasta.

Baca juga: 13 Hari Pande Gede Dianiaya Intan dan Oky di Denpasar, Mayat Dibuang di Buleleng, Ada Uang Rp 5,4 M

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui tahun 2025 ini baru  rancangan. Bahkan di tahun 2026 akan dilakukan pembebasan lahannya.


"Jadi saat ini status jalannya kan sudah diturunkan menjadi jalan kabupaten. Sehingga tahun ini kita rancang dan tahun 2026 akan dilakukan pembebasan lahan," ujarnya.


Pihaknya mengaku sebelum itu, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pembangunan jalan tersebut. Mantan Kadis PUPR Badung itu mengakui jika trayeknya nanti akan dilaksanakan dari Jalan Gatot Subroto ke Canggu dan lanjut nanti ke Wilayah Mengwi.


"Nanti pembangunannya akan menyusuri pinggir-pinggir sungai, sehingga meminimalisir penggunaan lahan-lahan pertanian," jelasnya sembari mengatakan nanti di Mengwi tembus di sebelah barat terminal Mengwi dan tempus jalan menuju Singaraja.


Lebih lanjut dirinya menyebutkan proyek tersebut merupakan proyek lanjutan pembangunan Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Disinggung mengenai saat ini wilayah yang akan dilalui merupakan wilayah padat, birokrat asal Tabanan itu menyebutkan akan dilakukan pengecekan.


"Nanti kita sosialisasikan, kebetulan disana kan ada rumah-rumah yang bukan rumah induk atau rumah asal. Coba kita akan lakukan pendekatan, untuk kepentingan yang lebih besar dan kita akan lakukan pembebasan lahan dan rumahnya," beber Surya Suamba.


Pihaknya mengaku pembangunan Jalan tersebut panjangnya kurang lebih 6 Km. Sehingga kini penetapan di RTRW, perencanaan pembangunan, Sosialisasi dan baru pembebasan lahan hingga pembangunannya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved