Berita Buleleng

Bertepatan Hari Valentine, Satlantas Polres Buleleng Bagikan Helm Gratis

AKP Bachtiar mengatakan, operasi ini digelar jelang pelaksanaan arus mudik hari raya lebaran. 

Tribun Bali/Muhammad Fredey
Pakaikan helm - Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengenakan helm kepada anak pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, Jumat (14/2/2025). Pembagian helm gratis ini merupakan salah satu cara sosialisasi Satlantas Polres Buleleng serangkaian Operasi Keselamatan Agung. Bertepatan Hari Valentine, Satlantas Polres Buleleng Bagikan Helm Gratis 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Belasan anggota kepolisian tampak berkumpul di ruas jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan taman kota Singaraja, Jumat 14 Februari 2025. 

Mereka menghentikan beberapa kendaraan, terutama yang tidak mengenakan helm. 

Bukan untuk ditilang, para pengendara yang tidak mengenakan helm justru diberi helm secara gratis. 

Sedangkan pengendara yang telah taat aturan mendapat apresiasi dengan diberi setangkai mawar dan coklat. 

Baca juga: Meriahkan Valentine, Bandara Ngurah Rai Bali Gelar Parade Balinese Cupid Hingga Bagikan Cokelat

Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengungkapkan, kegiatan ini serangkaian dengan Operasi Keselamatan Agung 2024, yang berlangsung mulai tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025. 

Karena bertepatan dengan momentum valentine, maka pihaknya memberikan helm, coklat serta mawar kepada pengendara. 

Menurut Bachtiar, upaya ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi ketaatan berkendara. Tentu tujuan utamanya agar para pengendara selamat dalam perjalanan. 

"Kami mengusung tema valentine days is a safety days. Dengan harapan agar hari ini tidak hanya dimaknai sebagai wujud kasih sayang kepada orang tercinta, namun juga wujud kasih sayang kepada diri sendiri. Kami berupaya memberikan kesadaran pada masyarakat terutama pengguna jalan, agar lebih tertib dan melengkapi kelengkapan berkendaranya," jelas AKP Bachtiar.

Bagi pengguna jalan yang telah tertib, pihaknya memberi reward berupa berupa coklat dan bunga. 

Sebaliknya bagi pengendara yang belum tertib, terutama tidak menggunakan helm, pihaknya memfasilitasi dengan pemberian helm gratis. 

Pada kesempatan itu, pihaknya juga membagikan brosur Operasi Keselamatan Agung 2025, sebagai bentuk sosialisasi. 

Di mana pada brosur tersebut tercantum 10 prioritas pelanggaran. 

Meliputi berkendara sambil menggunakan ponsel, berkendara melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara di bawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi tanpa safety belt, berkendara melebihi batas kecepatan, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis. 

"Tidak hanya itu, yang juga menjadi perhatian yakni pelanggaran yang dilakukan WNA, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, kemudian kendaraan-kendaraan yang tidak menggunakan TNKB, serta pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi terjadi laka lantas," sebutnya. 

AKP Bachtiar mengatakan, operasi ini digelar jelang pelaksanaan arus mudik hari raya lebaran. 

Sehingga dalam pelaksanaannya nanti dapat berlangsung dengan aman, kondusif dan lancar. 

Berkaitan dengan penggunaan knalpot brong, AKP Bachtiar mengaku jika pihaknya sudah berulang kali menyambangi bengkel-bengkel sepeda motor. 

Pihaknya juga memberi edukasi pada pemilik bengkel agar menolak pemasangan knalpot brong pada kendaraan apabila tidak sesuai spesifikasi teknis. 

"Kita juga berupaya melakukan upaya-upaya preventif bersinggungan dengan polsek-polsek dan satsamapta. Sehingga diharapkan nanti dapat menekan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved