Imbas 2 Kekalahan Timnas U20 di Piala Asia, Garuda Muda Tersingkir, Tagar Indra Sjafri Out Trending

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pasca kekalahan Timnas U20 Indonesia melawan Uzbekistan, posisi Indra Sjafri sebagai head coach kini ramai mendapat sorotan. 

Hal ini berkelindan dengan penampilan mlempem timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025 di Tiongkok. 

Ya, dari dua laga yang telah dilakoni, pasukan Indra Sjafri menuai kekalahan berturut lawan Iran dan terbaru melawan Uzbekistan. 

Apesnya, Timnas U20 Indonesia tercatat hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan total enam gol.

Baca juga: MOTIVASI Ramadhan Sananta Perkuat Timnas Indonesia, Usai Pelatih Anyar Aktif Safari di Liga 1

Pasca kekalahan atas Uzbekistan, sejumlah warganet mulai ramai membicarakan sosok Indra Sjafri. Bahkan, tagar #IndraSafriOut sempat mengudara di Twitter dan sempat trending selama enam jam menurut laman Trends24.in.

Total ada 240 Tweet yang diunggah oleh suporter timnas dan diisi nada kekecewaan atas hasil di Piala Asia U-20 2025 ini. 

Tagar tersebut juga berisi tentang topik terkait Indra Sjafri dan performa Garuda Nusantara.

Tidak berhenti di situ, unggahan dengan kata kunci 'Salah STY' yang merujuk pada Shin Tae-yong juga ramai menjadi pembahasan. Ini merupakan sindiran karena Shin masih berada di hati para penggemar timnas yang kecewa atas pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Selain itu, beberapa akun Twitter berpenggemar besar juga membahas hal ini yang membuat topik 'Salah STY' cukup lama mengudara. 

Seolah belum puas, netizen melakukan protes langsung kepada Indra Sjafri.

Kali ini unggahan terbaru di Instagram Timnas Indonesia dibanjiri komentar netizen yang mulai gerah karena kekalahan atas Uzbekistan. 

Protes ini semakin memuncak karena laman tersebut tidak mengunggah momen fulltime di akun tersebut.

Mereka hanya menuliskan hasil akhir pada instagram story dan ini semakin membuat netizen marah. 

Netizen juga minta agar PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terutama pada posisi tim kepelatihan.

Selain itu, pemain usia muda juga harus jadi fokus utama demi regenerasi timnas Indonesia di masa depan.