Penemuan Mayat di Denpasar
Penemuan Mayat di Jalan Pura Demak Denpasar, Terdapat Luka-Luka di Wajah, Diduga Korban Kekerasan
Kondisi TKP selain ditumbuhi semak-semak dan pohon pisang juga terdapat puing-puing dan sampah-sampah
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat seorang laki-laki di semak-semak lahan kosong di Jalan Pura Demak V Denpasar Barat, Denpasar, Bali.
Penemuan mayat yang terjadi pada Sabtu 22 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 WITA itu menggegerkan warga sekitar. Warga pun langsung menyemut ke lokasi untuk melihat kejadian itu.
Polisi pun mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban bernama Suparno (67) asal Banyuwangi. Jasadnya ditemukan di dekat pohon-pohon pisang.
Baca juga: MOTIF Kelam Kasus Penemuan Mayat di Buleleng, Dianiaya di Denpasar, Hotel Mahal Jadi Pemicu
Kondisi TKP selain ditumbuhi semak-semak dan pohon pisang juga terdapat puing-puing dan sampah-sampah
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, bahwa kondisi mayat tersebut terdapat luka-luka di beberapa bagian wajahnya.
"Ada luka-luka di beberapa bagian wajahnya," ungkap AKP I Ketut Sukadi, Minggu 23 Februari 2025.
Jasad Suparno pertama kali ditemukan oleh warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) saat hendak membuang sampah dan melihat ada seseorang yang tergeletak, saat didekati ternyata orang sudah meninggal dunia.
Warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Sektor Denpasar Barat yang dibantu Sat Reskrim Polresta Denpasar untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan penemuan jenazah Suparno yang diduga menjadi korban kekerasan.
"Saat ini Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat dipimpin di bantu Sat Reskrim Polresta Denpasar tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait peristiwa tersebut," bebernya.
Korban kemudian dievakuasi oleh ambulans Jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar
"Jenazahnya kami evakuasi ke Kamar Jenazah Sanglah," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.