Berita Badung
Tak Ada Ritual Khusus Masuk ke Ruang Kerja, Wakil Bupati Badung Alit Sucipta Rakor di Hari Pertama
Seperti biasanya, pejabat di Bali melakukan ritual khusus saat ingin memasuki ruangannya, seperti melakukan upacara pembersihan secara umat Hindu
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucita resmi memulai tugasnya setelah dilantik pada Kamis (20/2) kemarin. Bahkan pada Senin (24/2) dia hadir untuk pertama kalinya di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung dan menerima audiensi dari berbagai kelompok masyarakat.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Gus Bota ini juga berencana menghadiri kegiatan “Gerebek Banjar” untuk memantau kreativitas Sekaa Teruna dan Yowana dalam pembuatan ogoh-ogoh. Bahkan dia mengaku tidak ada ritual khusus saat memasuki ruangan kerjanya.
Seperti biasanya, pejabat di Bali melakukan ritual khusus saat ingin memasuki ruangannya, seperti melakukan upacara pembersihan secara umat Hindu dan yang lain. Tidak jarang juga melakukan perombakan dan perbaikan ruangan.
Baca juga: TRAGEDI Berdarah di Jimbaran, Rafli Hendak Kabur ke Pasuruan, Ini Rangkuman Lengkap Kematian Kartini
Baca juga: HABISI Korban Usai Tenggak Pil Koplo & Nyabu, Santoso dalam Pengaruh Narkoba Saat Eksekusi Suparno
“Iya hari pertama saya di Puspem Badung, tentu yang pertama saya lakukan adalah rapat koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kebijakan dan program-program yang akan kami jalankan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengaku juga menerima audiensi dari Sekaa Teruna dari Abiansemal dan Kuta yang membahas kreativitas generasi muda. Sebagai perwakilan pemerintah daerah, ia menegaskan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah generasi muda.
“Saya juga nanti akan turun ke banjar untuk melihat secara langsung kreativitas yang telah dikembangkan, terutama dalam pengawasan dana kreativitas yang sudah kami cairkan,” ujarnya.
Pihaknya turun ke lapangan ingin memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan baik dan pertanggungjawabannya sesuai prosedur. Tidak hanya itu, pada Selasa (25/2), Gus Bota dijadwalkan menghadiri acara yang juga dihadiri oleh Menteri Sosial.
“Karena Bupati sedang berada di Magelang, saya ditugaskan untuk menjaga gawang, sehingga tidak ada kekosongan kepemimpinan di daerah dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai keberadaan Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa di Magelang apakah untuk mengikuti retret, Wabup Alit Sucipta memilih untuk tidak memberikan komentar. “Saya tidak dalam posisi untuk berkomentar,” imbuhnya. (gus)
KEJARI Badung Kembalikan Uang Korupsi Rp 280 Juta, Pada Perkara Pencurian Air PDAM Mangutama Badung |
![]() |
---|
Ingin Miliki Motor, 2 Buruh Proyek Ini Kompak Gondol Motor di Parkiran Homestay di Ungasan Bali |
![]() |
---|
Kasus Pencurian Air PDAM Mangutama Badung Bali, Kejari Kembalikan Uang Korupsi Rp 280 Juta |
![]() |
---|
Kejari Kembalikan Uang Korupsi Rp 280 Juta Pada Perkara Pencurian Air PDAM Mangutama Badung |
![]() |
---|
Pengendara yang Parkir Sembarangan di Jalan Pratama Raya Badung Diberikan Imbauan dan Teguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.