Markas Polres Tarakan Diserang
Fakta Baru Terungkap, Enam Polisi Dirawat usai Penyerangan oleh Oknum TNI di Polres Tarakan
Insiden penyerangan yang terjadi di Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengungkap fakta baru bahwa enam anggota kepolisian mengalami luka
Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, menegaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman antar individu dan tidak mencerminkan konflik antar lembaga.
"Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan," ujar Kristiyanto dalam keterangannya pada Selasa 25 Februari 2025.
Kristiyanto juga menyebut bahwa pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait motif penyerangan tersebut. Ia menduga insiden ini berkaitan dengan kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu antara anggota yang terlibat.
"Belum diketahui pasti motifnya, karena ini masih dalam penyelidikan. Yang jelas, ada kemungkinan insiden ini terkait dengan kesalahpahaman yang sudah terjadi sebelumnya," tambahnya.
Penyerangan tersebut melibatkan beberapa anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP di Tarakan pada Senin 24 Februari 2025 malam sekitar pukul 23.30 WITA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.