Berita Badung
Wabup Badung Bagus Alit Sucipta Rakor di Hari Pertama, Tak Ada Ritual Khusus Masuk ke Ruang Kerja
Gus Bota dijadwalkan menghadiri acara yang juga dihadiri oleh Menteri Sosial.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucita resmi memulai tugasnya setelah dilantik pada Kamis 20 Februari 2025 kemarin.
Bahkan pada Senin 24 Februari 2025, dia hadir untuk pertama kalinya di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung dan menerima audiensi dari berbagai kelompok masyarakat.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Gus Bota ini juga berencana menghadiri kegiatan “Gerebek Banjar” untuk memantau kreativitas Sekaa Teruna dan Yowana dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Bahkan dia mengaku tidak ada ritual khusus saat memasuki ruangan kerjanya.
Baca juga: 122 STT Sudah Daftar Jadi Penerima Subsidi Ogoh-ogoh di Jembrana, Jumlah Belum Capai 50 Persen
Seperti biasanya, pejabat di Bali melakukan ritual khusus saat ingin memasuki ruangannya, seperti melakukan upacara pembersihan secara umat Hindu dan yang lain.
Tidak jarang juga melakukan perombakan dan perbaikan ruangan.
“Iya hari pertama saya di Puspem Badung, tentu yang pertama saya lakukan adalah rapat koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kebijakan dan program-program yang akan kami jalankan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengaku juga menerima audiensi dari Sekaa Teruna dari Abiansemal dan Kuta yang membahas kreativitas generasi muda.
Sebagai perwakilan pemerintah daerah, ia menegaskan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah generasi muda.
“Saya juga nanti akan turun ke banjar untuk melihat secara langsung kreativitas yang telah dikembangkan, terutama dalam pengawasan dana kreativitas yang sudah kami cairkan,” ujarnya.
Pihaknya turun ke lapangan ingin memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan baik dan pertanggungjawabannya sesuai prosedur.
Tidak hanya itu, pada Selasa 25 Februari 2025, Gus Bota dijadwalkan menghadiri acara yang juga dihadiri oleh Menteri Sosial.
“Karena Bupati sedang berada di Magelang, saya ditugaskan untuk menjaga gawang, sehingga tidak ada kekosongan kepemimpinan di daerah dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai keberadaan Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa di Magelang apakah untuk mengikuti retret, Wabup Alit Sucipta memilih untuk tidak memberikan komentar.
“Saya tidak dalam posisi untuk berkomentar,” imbuhnya. (gus)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.