Gebrakan Pemimpin Bali
KOSTER Datangkan APBN Rp1,5 T Bagi Bali, Buat Parkir Pura Batur, Underpass Jimbaran, Jembatan Kuning
Program visioner ini perlahan mulai terwujud, guna mengatasi sejumlah persoalan krusial di Bali seperti kemacetan, sampah, air bersih dan lainnya.
TRIBUN-BALI.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster, dikenal sebagai pemimpin cerdas, brilian, visioner dan berkonsep.
Program Gubernur Bali dua periode ini selalu memprioritas masyarakat Bali. Program "Satu Pulau, Satu Pola, Satu Tata Kelola" (One Island, One Management) digagas Koster bertujuan menyelaraskan pembangunan di seluruh Bali di bawah satu sistem koordinasi.
Program visioner ini perlahan mulai terwujud, guna mengatasi sejumlah persoalan krusial di Bali seperti kemacetan, sampah, air bersih dan lainnya.
Terbaru, Gubernur Koster membeberkan sejumlah usaha kerasnya, menemui kementerian-kementerian di Jakarta, Selasa 2 September 2025.
Ia menyampaikan, Bali berhasil mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PU untuk sejumlah pembangunan infrastruktur prioritas.
Baca juga: Gubernur Bali Tampung Saran Pembuatan Pelabuhan Khusus Truk Logistik, 1 Pelabuhan Anggarannya Rp50M
Baca juga: CAIR Bonus Atlet Porjar, Sutjidra Harapkan Tahun Depan Atlet Buleleng Bisa Raihan 190 Medali Emas
"Dengan bapak Menteri PU (Dody Hanggodo,red), saya mengajukan usulan, satu, anggaran untuk pembangunan gedung parkir Pura Batur seperti di Pura Agung Besakih.
Supaya nanti mobil dari Gianyar, Buleleng, Klungkung Denpasar, dan semua daerah parkirnya di situ, dari parkir ke pura pakai shuttle seperti di Besakih. Untuk anggarannya Rp 250 miliar, semuanya disetujui untuk tahun 2026," kata Gubernur Koster, Kamis 4 September 2025 saat penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara Pemprov, Pemkot Denpasar, Pemkab badung, Gianyar dan Tabanan terkait penyelenggaraan angkutan umum Trans Metro Dewata di Sarbagita.
Gubernur asal Desa Sembiran ini mengatakan, yang kedua, pembangunan jalan under pass Jimbaran Badung juga diusulkan ke Menteri PU.
Menurut dia, awalnya dengan Dirjen Bina Marga akan ada sharing anggaran dari total Rp 354 miliar. Sharing dari provinsi sebesar Rp 50 miliar, Badung Rp 100 miliar, dan sekitar Rp 200an miliar dari APBN.
"Saya bicara sama Pak Menteri PU kalau bisa semua dari APBN, dan Pak Menteri setuju juga untuk tahun 2026 didukung Rp 354 miliar. Nanti pengadaan lahan termasuk FS-nya (Feasibility Study/Studi Kelayakan ) ditanggung dari kabupaten Badung," kata Koster.
Dia menambahkan, Menteri PU telah menyatakan dukungan untuk rencana tersebut pada tahun 2026 dengan total alokasi anggaran Rp 345 miliar.
"Pak Menteri (Menteri PU, red) komit akan dibantu semua dari APBN," katanya. Kemudian, Gubernur Koster juga mengusulkan rencana pembangunan Jembatan Nusa Ceningan -Nusa Lembongan atau yang sering disebut Jembatan Kuning dengan total anggaran Rp 112 miliar.
"Pak Menteri PU juga nyatakan bantu penuh. Sehingga pelabuhan Bias Munjul bisa optimal. Sedangkan jalan connectnya akan dibangun dari dana provinsi (APBD). Supaya wisatawan ke Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Lembongan itu lebih nyaman dan tak macet-macetan seperti sekarang," jelasnya.
Gubernur Koster juga menyampaikan telah mengajukan permohonan anggaran untuk kelanjutan pembangunan embung Tukad Unda di Klungkung dengan anggaran Rp 60 miliar. Karena menurut dia, embung ini akan digunakan untuk penggunaan air bersih di kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB).
"Jadi totalnya Rp 376 miliar semua disetujui oleh pak menteri, yang akan dialokasikan tahun 2026," tegas Koster. Tak hanya itu, Koster juga menyampaikan perkembangan lanjutan pembangunan jalan shortcut Singaraja-Denpasar titik 9 dan 10 akan dilanjutkan dengan anggaran sekitar Rp 773 miliar dari dana APBN.
Total dana hampir satu setengah triliun dari Kementerian PU, yang akan dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur prioritas di Bali tahun 2026. "Kalau kita hitung hampir Rp 1,5 triliun dari kementerian PU, Bali dapat anggarannya," katanya. (*)
Abrasi Terparah di Pantai Selatan Bali, Gubernur Koster Koordinasi ke DPR Buat Raperda Penanganan |
![]() |
---|
PERKARA Selesai Tidak Dibebani Biaya! Ranperda Bale Kerta Adhyaksa Selangkah Lagi Jadi Perda di Bali |
![]() |
---|
BALE Kertha Adhyaksa Pertama di Indonesia, Pemprov-DPRD Bali Percepat Pembahasan Ranperda |
![]() |
---|
KOSTER Kebut 3 Perda Prioritas, Pemprov Bali Tunggu Kajian Unud, Upaya Lindungi Masyarakat Bali |
![]() |
---|
TEGASKAN Tak Larang Indomaret! Koster: Bukan Larang 100 Persen Tapi Dikendalikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.