UPDATE Kasus Kematian Pande Gede: Forensik Temukan Senyawa Racun, Polisi Yakini Ada Tindak Pidana

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan penemuan mayat di Desa Pancasari, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan fisik terhadap korban.

Dari hasil pengamatan, ditemukan luka-luka lama, yang menunjukkan korban kemungkinan disekap dan disiksa dalam waktu lama.

"Ada di punggung, kepala, tangan, kaki, bekas ikatan. Jadi kami menilai dari pengamatan tersebut bahwa korban mengalami kematian tidak wajar. Karena ada luka lama. Kemungkinan korban ini disekap kemudian disiksa dalam waktu cukup lama. Ini kecurigaan kami," ucapnya.

Berdasarkan hasil temuan forensik yang menguatkan dugaan tersebut, pihak kepolisian langsung meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan, karena yakin bahwa telah terjadi tindak pidana dalam kematian korban.

"Ini karena kami meyakini telah terjadi tindak pidana, akibat kematian tidak wajar," tandasnya.

Dengan ditemukannya senyawa racun, bekas luka ikatan, serta indikasi penyiksaan jangka panjang, kematian Pande Gede Putra Palguna semakin menunjukkan tanda-tanda pembunuhan berencana.

Polisi dan tim forensik kini terus bekerja untuk memastikan penyebab pasti kematiannya.

(*)