Berita Badung
AdiCipta Tetap Realisasikan Bantuan Rp 2 Juta di Hari Raya, Kurangi Beban Masyarakat Badung
kata Adi Arnawa, pemerintah pusat di tengah efisiensi anggaran juga menurunkan harga tiket.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (AdiCipta) memastikan bantuan Rp 2 Juta berbasis Kepala Keluarga (KK) yang diberikan saat hari besar keagamaan akan direalisasikan.
Meski tahun ini ada Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Program berbasis KK yang menjadi andalan AdiCipta saat kampanye itu dinilai sama dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat.
Tujuan sama yakni membantu masyarakat dan mengurangi beban masyarakat.
Baca juga: Pidato Perdana AdiCipta Pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Sampaikan Visi-Misi
“Maindset kami ketika saat hari raya, sering sekali terjadi kenaikan harga. Dengan kondisi seperti itu selaku pemerintah kami akan melakukan interfensi, apalagi celah fiskal Badung memungkinkan,” ujar Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat ditemui kemarin.
Bahkan kata Adi Arnawa, pemerintah pusat di tengah efisiensi anggaran juga menurunkan harga tiket.
Namun tiket pajak itu dibayar pemerintah dengan tujuan untuk membantu masyarakat.
“Kalau seperti itu, apa bedanya dengan bantuan yang kita berikan?” tanya mantan Sekda Badung itu.
Diakui hadirnya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
Seperti membantu dengan menurunkan harga tiket, sehingga masyarakat dengan mudah bisa membeli tiket.
“Ini semacam subsidi yang diberikan pemerintah, tetapi tidak kelihatan. Sehingga program kami sama seperti itu, ketika hari raya harga kebutuhan pokok naik, di sana kita hadir untuk membantu, sehingga tidak terjadi inflasi,” bebernya.
Kendati demikian, diakui semua itu tentu harus ada regulasi. Meski demikian pihaknya menginginkan agar semua KK mendapatkan bantuan.
Hanya saja semua itu sudah berproses dan terus bergerak dengan melakukan pendataan.
“Saya sudah kontak-kontak dengan Wakil Bupati terus agar Idul Fitri ini bisa direalisasikan. Termasuk juga dengan Kadis (Kepala Dinas) Sosial juga kita panggil,” jelasnya.
Disinggung mengenai jumlah sasaran, Adi Arnawa mengaku itu masalah tim teknis. Mengingat dirinya baru saja dilantik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.