Makan Siang Gratis di Bali
Baru Di Bangun 3 Dapur Untuk MBG, Badung Siap Tambah 6 Dapur Untuk Sukseskan Program Pusat
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa menegaskan, akan menambah enam dapur umum, sehingga seluruhnya berjumlah 9 dapur.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski sampai saat ini pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Badung belum dilaksanakan, namun pemerintah setempat tetap menyiapkan pelaksanaan MBG tersebut.
Bahkan sesuai rencana awal, Pemkab Badung sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur.
Kendati demikian, dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN) juga sudah menyiapkan tiga dapur umum untuk pelaksanaan MBG tersebut.
Bahkan ada tiga lokasi tempat pembangunan MBG itu di Kabupaten Badung.
Baca juga: Bulan Ramadan, Program MBG Tetap Jalan di Jembrana Bali, Makanan Tak Dikonsumsi di Sekolah
Kabid Sekolah Dasar (SD) Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, yang dikonfirmasi Kamis 6 Maret 2025, tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku jika pihak Badan Gizi Nasional saat ini sudah melaksanakan pembangunan dapur di tiga lokasi.
"Jadi dapur yang di bangun oleh Badan Gizi itu ada di wilayah Kerobokan Kaja, Kerobokan Kelod dan di Kecamatan Petang," ujarnya.
Kendati demikian, Pemkab Badung berkomitmen menyukseskan program tersebut.
Bahkan, berencana akan menambah dapur lagi jika memungkinkan.
"Jadi kita di Badung sudah menyiapkan 6 lokasi lain. Ini dilakukan untuk penambahan dapur jika memungkinkan," bebernya.
Diakui, semua itu baru rencana. Pihaknya belum berani memastikan karena semua kebijakan pemerintah pusat.
"Kami sediakan lahan di Kecamatan Abiansemal, Mengwi, Kuta Selatan. Mengingat di Petang dan Kuta Utara sudah disiapkan Badan Gizi Nasional," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa menegaskan, akan menambah enam dapur umum, sehingga seluruhnya berjumlah 9 dapur.
"Malahan kami sudah menyiapkan, dan nambah lagi 6 dapur umum, sehingga menjadi 9 dapur umum di Badung," ucap Adi Arnawa.
Menurutnya, satu dapur umum yang akan dibangun bisa memasak mencakup 3.500 sasaran penerima.
Ia meyakini dengan dukungan dana yang mumpuni, Badung bisa dengan siap melaksanakan program pemerintah pusat.
"Kita di Badung, kalau tidak salah sudah ada anggaran Rp 16 miliar. Masing-masing dapur umum estimasi bisa Rp 3 miliar lebih sehingga ditambah ada 3 dapur oleh pusat. Mudah-mudahan bisa cepat, sehingga kami di Badung bisa cepat memberikan pelayanan MBG ini ke masyarakat," jelas Adi Arnawa.
Sebelumnya, uji coba pemberian menu makanan kepada siswa sudah berjalan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Badung.
Pemkab Badung menyiapkan anggaran Rp 16,7 miliar untuk program itu.
Namun sampai saat ini pelaksanaan Makan Bergizi Gratis belum jalan.
Bahkan Disdikpora setempat, masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait pelaksanaan MBG tersebut.
Disdikpora sampai saat ini masih melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.