Pengeroyokan di Denpasar
KRONOLOGI Pengeroyokan di Denpasar, Pelaku Pukuli dan Tendang Komang, Bermula dari Teguran
Keributan antar pengunjung di Triple Three Bar, Jalan Tukad Barito Timur no. 97, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali berujung viral.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
KRONOLOGI Pengeroyokan di Denpasar, Pelaku Bergantian Pukuli dan Tendang Komang, Bermula dari Teguran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keributan antar pengunjung di Triple Three Bar, Jalan Tukad Barito Timur no. 97, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali berujung viral.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat 7 Maret 2025 dini hari ini.
Akibatnya, Komang Widiartawan (30) menderita luka-luka karena dikeroyok sekelompok pria yang kini diburu polisi.
Baca juga: VIRAL 4 Pelaku Pengeroyokan Ditangkap, Kasus Viral Kericuhan Antar Driver Ojol di Pecatu
Setelah mendapat laporan, polisipun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku masih dalam lidik," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Minggu 9 Maret 2025.
Pihaknya pun menjabarkan kronologinya, saat itu korban ke TKP minum bersama 6 orang temanya.
Baca juga: Babak Akhir Kasus Pengeroyokan Ojol di Labuan Sait Badung, 4 Orang Tersangka Asal Kupang Tertangkap
Kemudian 4 orang teman korban pulang mendahului.
Sekira pukul 02.00 Wita korban mau pulang dan saat melewati tempat joget, tiba-tiba pelipis korban disenggol salah satu pelaku.
Korban lalu mengingatkan pelaku agar lebih hati-hati, lalu pelaku malah mendorong korban, korban lalu tidak menghiraukan dan memutuskan tetap pulang.
Sesampai di areal parkir, ternyata pelaku dan sejumlah temannya ikut keluar.
Baca juga: NASIB APES Dua Orang Driver Ojol Jadi Korban Pengeroyokan di Pecatu Bali, Kini Dikejar Polisi
"Saat korban mau masuk mobil, tiba-tiba pelaku menarik dan memegangi pelapor, lalu para pelaku secara bergantian memukul dan menendang korban," bebernya.
Setelah semua pelaku dapat memukul dan menendang, korban dilepaskan dan akhirnya jatuh.
Saat jatuh, para pelaku masih tetap memukul dan menendang korban hingga akhirnya datang 2 orang pengunjung kafe lainnya yang menyelamatkan dan membawa korban pergi dari TKP ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah.
"Atas kejadian pengeroyokan tersebut korban mengalami luka dan bengkak pada kedua mata, kedua pipi dan kepala, hidung dan mulut keluar darah, luka memar pada punggung, leher dan perut," ujar dAKP Sukadi. (*)
Berita lainnya di Pengeroyokan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.